- ANTARA/Jafkhairi
VIVAnews - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat, Jumat 10 Februari 2012. - Bus Karunia Bakti yang remnya blong hilang kendali dan menghantam tebing pembatas jalan.
Tak hanya menabrak bus Doa Ibu yang datang dari arah berlawanan, sejumlah mobil, dan menggilas beberapa sejumlah motor, bus maut itu juga menabrak sejumlah warung yang ada di pinggir jalan. Setidaknya 14 orang tewas dalam musibah itu.
Hingga pagi ini, Senin 13 Februari 2012, lokasi kejadian kecelakaan maut di Cisarua masih jadi tontonan warga. Apalagi garis polisi sudah dibuka oleh pihak kepolisian. Sementara itu, pedagang yang datang ke lokasi berusaha membersihkan reruntuhan barang daganganya.
Aap Rusmana, 40, salah seorang pedagang bakso yang hancur dihantam oleh bus Karunia Bakti, mengatakan, selain masih trauma, akibat kecelakaan maut ini, dia merugi sebesar Rp50 juta rupiah. Karena, dagangan baksonya hancur lembur. "Sampai saat ini, kami belum mendapatkan bantuan dari pemerintah maupun dari Karunia Bhakti,"jelasnya.
Ia berharap ada bantuan, agar ia bisa kembali berjualan seperti biasanya.
Namun, nasib Aap lebih beruntung dari Isah, pemilih warung "Ojo Lali" yang ikut jadi korban tewas.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 18.15 WIB. Bus jurusan Garut-Jakarta yang melaju kencang dari arah Puncak mengalami rem blong 300 meter dari gerbang Taman Safari atau tepat di depan Hotel Green Safari.
Tim Analisis Kecelakaan Lalu Lintas Mabes Polri mencatat ada empat faktor penyebab kecelakaan. Yaitu, kondisi kendaraan, kemiringan jalan hingga lima derajat, pengemudi, dan lingkungan.
"Masalah kendaraan, di sini terlihat sekali bentuk-bentuk dari bekas rem kendaraan yang tidak mutlak. Artinya, kendaraan ini tidak mengerem dengan bagus," kata Ketua Tim Analisis Kecelakaan Mabes, Ajun Komisaris Edwin.
Gugat Cerai Teuku Ryan, Berapa Nominal Nafkah Anak yang Diajukan Ria Ricis?
Terkait nominal nafkah yang diminta Ria Ricis kepada Teuku Ryan untuk buah hati, Ria Ricis sudah menyampaikan hal itu ke majelis hakim.
