- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Koordinator Lapangan "Koalisi Rakyat Indonesia Tanpa FPI" yang diamankan kepolisian, Bhaga, mengalami luka lebam di bagian pelipis sebelah kiri. Bhaga mengatakan setelah dia berorasi tiba-tiba ada seseorang yang merebut spanduk dan langsung terjatuh di depannya.
Namun, ketika hendak menolongnya, orang tersebut justru memukul dia dan berteriak-teriak.
"Ketika orang yang saya tolong meneriakkan 'valentine haram!', semakin banyak yang memukuli saya," ungkap pria berusia 25 tahun ini di Polsek Sub Sektor MH Thamrin, Jakarta, Selasa, 14 Februari 2012.
Bhaga menegaskan aksi kelompok ini menuntut pembubaran ormas militan tak akan berhenti sampai di sini. "Aksi ini akan terus berlanjut," dia menegaskan.
Menurut salah satu peserta aksi, Ari, kepolisian juga mengamankan dua orang pria yang diduga memprovokasi kericuhan. "Mereka bukan massa kita dan membawa ketapel," katanya.
Dari aksi yang berlangsung ricuh ini, polisi menahan enam orang. Satu di antaranya diamankan di Markas Polsek Sub Sektor Thamrin, sedangkan lima lainnya dibawa ke Polda Metro Jaya. (kd)