- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta sedang melakukan tahap verifikasi dukungan dua pasang bakal calon gubernur DKI Jakarta yang mendaftar melalui jalur perseorangan atau independen. Pasangan itu adalah Faisal Basri-Biem Benyamin dan Hendardji Supandji-Achmad Riza Patria.
Menurut Anggota KPU DKI Jakarta, Aminullah, KPU terus memonitor tahap verifikasi di seluruh kelurahan yang ada di Jakarta. KPU akan memeriksa administrasi data dukungan, apakah ada data pendukung yang ganda atau tidak.
"Sesuai jadwal besok diharapkan dapat selesai. Setelah tahap verifikasi administrasi tuntas, akan dilanjutkan pada tahap faktual," kata Amirullah kepada VIVAnews, Rabu 15 Februari 2012.
Pada tahap faktual nanti, pasangan bakal calon gubernur DKI Jakarta harus menghadirkan pendukungnya ke masing-masing kelurahan. Mereka akan ditanya satu per satu apakah benar memberi dukungan kepada pasangan ini atau tidak.
"Kami berkoordinasi terus dengan tim sukses masing-masing calon," terangnya.
Untuk tahap ini, waktu yang ditetapkan KPU DKI Jakarta diharapkan sesuai jadwal atau sekitar sembilan hari. Setelah itu akan dilakukan pembuatan berita acara.
KPU DKI akan memberikan kesempatan perbaikan, apabila masing-masing calon setelah diverifikasi mengalami penyusutan pendukung. Mereka dipersilakan menyerahkan data pendukung pengganti pada 13 Maret 2012, untuk diverifikasi lagi.
"Yang penting jumlah dukungannya harus 407.340 seperti yang telah ditetapkan," tuturnya.
KPU DKI Jakarta berharap serangkaian tahapan ini didukung masing-masing timses kedua bakal calon agar prosesnya berjalan lancar.
"Kami terus melakukan komunikasi dan koordinasi agar semuanya transparan, tak ada yang ditutupi," katanya.
Uang Haram Potong Insentif di Pemkab Sidoarjo Diserahkan Anak Buah Gus Muhdlor lewat Sopir
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor ditahan oleh KPK atas dugaan kasus korupsi pemotongan insentif pegawai BPPD di Sidoarjo, Jawa Timur.
