- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Partai Golkar membidik kemenangan di tiga provinsi besar dalam Pemilihan Umum 2014, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten. Golkar menargetkan meraih 30 persen suara untuk masing-masing provinsi itu.
Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie, mengatakan target itu bukan main-main. Sebab, ketiga provinsi itu merupakan wilayah prestisius, wilayah yang menjadi barometer nasional, dan wilayah yang menjadi penentu menang atau tidaknya Golkar secara nasional.
"Untuk itulah, kita semua harus berjuang sekuat tenaga untuk 'menguningkan' tiga provinsi ini pada Pemilu 2014 yang akan datang," kata Aburizal dalam pidatonya saat membuka Rapat Koordinasi Teknis Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa I (DKI Jakarta, Jabar dan Banten) Golkar tahun 2012, di kantor pusat Partai, Jakarta, Rabu 15 Februari 2012.
Dijelaskan Aburizal, DKI Jakarta adalah wilayah bergengsi yang akan menentukan citra dan bobot partai politik secara nasional. Jakarta juga merupakan wilayah pertaruhan reputasi, gengsi dan kinerja semua partai. Maka, setiap parpol pasti akan berjuang dengan segala daya untuk memenangkan pemilu di Jakarta.
"Bahkan, tidak berlebihan jika dikatakan meski pun menang secara nasional, tapi tidak menang di DKI Jakarta, maka kemenangannya ibarat makan sayur tanpa garam, rasanya hambar," kata politisi yang biasa disapa Ical ini.
Jawa Penentu
Jawa Barat, bagi Ical merupakan provinsi dengan jumlah pemilih sangat besar. Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah menjadi tiga besar dalam hal jumlah pemilih. "Pemilu sesungguhnya berada di Jawa, khususnya di tiga provinsi itu."
Menurut Ical, partai yang meraih suara terbanyak di Jawa Barat akan meraih suara terbanyak di tingkat nasional. "Saya ingin menekankan, berdasarkan fakta itu, siapa pun yang menang di Jawa Barat, menang di tingkat nasional," tegas Ical..
Begitu juga dengan Banten, yang memiliki karakteristik tersendiri. Provinsi baru ini dipimpin Gubernur yang perempuan, satu-satunya saat ini di Tanah Air. Lebih dari itu sang gubernur adalah kader Golkar, yaitu Ratu Atut Chosiyah.
"Saudari Ratu Atut bahkan baru saja memenangkan Pemilu Gubernur untuk masa jabatan kedua kalinya. Prestasi itu tidak hanya karena ketokohan dan kemampuannya, tetapi juga jadi bukti bahwa mesin partai kita telah bekerja secara optimal dan memuaskan," jelas Ical. (ren)
Laporan: M Arief Hidayat
Pelita Air Klaim Tak Ada Kendala saat Angkut Penumpang Arus Balik Lebaran 2024
Corporate Secretary Pelita Air, Agdya Yogandari mengatakan, Pelita Air berhasil mencapai rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan saat arus balik Lebaran Idul Fitri.
