- Antara/Widodo S. Jusuf
VIVAnews - Sebanyak 13.139 personel gabungan TNI dan Polri disiagakan untuk mengamankan jalannya pemilihan gubernur DKI Jakarta 11 Juli mendatang.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, menjelaskan jumlah itu terdiri dari 5.494 satuan petugas Polda Metro Jaya , 7.085 satuan petugas Polres dan 560 personel di bawah kendali operasi TNI.
Menurutnya pengamanan pemilihan gubernur telah dimulai 2 Januari lalu dan berakhir pada Oktober 2012 mendatang. "Pengamanan Pilkada DKI Jakarta berupa operasi kepolisian dengan sandi Mantap Praja 2012 ," kata Rikwanto di Jakarta, Kamis 16 Februari 2012.
Dia mengatakan pola pengamanan di tempat pemungutan suara (TPS) terbagi menjadi tiga kategori. Pertama, pada TPS kriteria aman diterapkan pola 2:10:5, artinya dua anggota Polri dan 10 anggota Linmas pada 5 TPS.
Kedua, pada TPS kriteria rawan I diterapkan pola 2:4:2 artinya dua anggota polisi dan 4 anggota Linmas pada 4 TPS. Ketiga, TPS kriteria rawan II diterapkan pola 2:4:1.
Rikawanto menambahkan Polda Metro Jaya telah menggelar beberapa operasi kepolisian untuk menciptakan situasi kondusif di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. "Seperti Operasi Berantas Jaya selama 20 hari, Operasi Simpatik Jaya selama 21 hari, dan Operasi Nila Jaya selama 20 hari," ucapnya.
Berikut Jadwal dan Tahapan Pemilukada DKI Jakarta:
Pemilukada 2012
-Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu: 12 Februari 2012
-Daftar Pemilih Sementara: 13 April
-Perbaikan DPS : 4-6 Mei 2012
-Daftar Pemilih Tetap : 20-22 Mei
-Pendaftaran Cagub : 13-19 Maret 2012
-Kampanye: 24 Juni - 7 Juli 2012
-Masa Tenang: 8 Juli - 10 Juli 2012
-Pemungutan Suara: 11 Juli 2012
-BAP, Rekap Hasil dan Penetapan Calon Terpilih: 19-20 Juli 2012
-Pelantikan dan Sumpah Janji: 7 Oktober 2012
7 Negara yang Miliki Toilet Netral Gender di Dunia, Mayoritas di Asia!
Beberapa negara telah memulai pembangunan toilet gender netral sebagai upaya untuk menyediakan fasilitas yang inklusif bagi kelompok LGBTQ+. Toilet gender netral infonya.
