- Nila/ VIVAnews
VIVAnews - Istri John Refra alias John Kei, Yanti dilarang masuk ke ruang suaminya dirawat. Yanti yang dilarang oleh polisi itu kecewa dengan cara penangkapan suamina.
"Masak penangkapan satu orang dilakukan 100 orang. Suamiku dibikin seperti teroris," kata Yanti sambil terus menangis di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu 18 Februari 2012.
Yanti protes dengan perlakuan polisi kepada suaminya. Apalagi saat mengetahui sang suami didor di bagian kaki. Padahal, kata Yanti, dia yakin betul sang suami tidak melakukan perlawanan kepada petugas.
Hingga saat ini, Yanti tidak diizinkan masuk meski hanya ingin membawakan makanan bagi suaminya. "Saya ke sini bawa makanan. Saya tahu beliau suka lapar. Tapi untuk ketemu satu menit aja tidak bisa," kata Yanti.
Yanti juga mengetahui suaminya tertangkap hanya dari televisi. Tidak ada informasi resmi dari petugas kepada keluarga atas penangkapan suaminya. Yanti terlihat itu membawa beberapa pengananan untuk John Kei seperti beras merah, ayam goreng, buah pir dan obat-obatan untuk gula darah.
Sementara ditanya mengenai keterlibatan pembunuhan bos PT Sanex Steel Indonesia, Tan Harry Tantono, Yanti mengaku tidak tahu. "Saya tidak tahu soal itu. Suami saya kenal baik dengan almarhum. Saya juga tidak tahu dia pakai narkoba," kata Yanti. (eh)
Tingkatkan Angkatan Kerja yang Kompeten, Kemnaker Komitmen Hadirkan Pelatihan Vokasi Berkualitas
Kemnaker terus berkomitmen untuk menghadirkan pelatihan vokasi yang berkualitas. Tujuannya agar pelatihan vokasi dapat menjadikan angkatan kerja berkualitas.
