Korban Hanyut Jembatan Ambruk Anak-anak

Jembatan rusak di Lebak, Banten
Sumber :
  • REUTERS/ Beawiharta

VIVAnews - Korban yang hanyut terbawa arus sungai akibat jembatan ambruk di Kampung Pabuaran, Desa Cibanteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ternyata mayoritas anak-anak. Ada juga sejumlah orang dewasa yang menjadi korban, seperti Umamah, 50 tahun, yang ditemukan sudah tewas. Kini sisa satu orang dewasa dari lebih lima orang yang hanyut.

Korban selamat antara lain, Neneng, Ocay dan Fatih. Neneng mengatakan, anaknya yang bernama Zahra, 6 tahun, terbawa arus saat ambruknya jembatan tersebut. "Saat kami, melintas di tengah-tengah jembatan langsung ambruk," katanya, Minggu 19 Februari 2012.

Musim Mudik Lebaran 2024, TPI Imigrasi Soetta Catat Pergerakan Penumpang Naik 10 Persen

Hingga sore ini, petugas Polmas Raya, Tagana dan Mapolsek Ciampea, masih melakukan pencarian terhadap korban yang belum ditemukan.

Jembatan ini menghubungkan kampus Institut Pertanian Bogor dengan Kampung Pabuaran, Desa Cibanteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sebelumnya, 9 orang warga Cibanteng terbawa arus dan hingga saat ini belum ditemukan.

Sembilan warga yang belum ditemukan itu adalah Eka, Rafi, Ajay, Zahra, Umamah, Tia, Dini, dan Maya. Warga dan petugas sedang terus mencari mereka.

Mahdi, Ketua RT setempat, mengatakan jembatan yang terbuat dari bambu ini memang sudah lapuk. "Jembatan ini dibuat swadaya oleh masyarakat," katanya. (kd)

Sosialisasi Regulasi Pelindungan Kerja Bagi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM)

Kemnaker Mendukung Penataan NLE dengan Diimbangi Peningkatan Pelindungan Kerja TKBM di Pelabuhan

Kemnaker mendukung pelaksanaan Inpres Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penataan Ekosistem Logistisk Nasional (NLE), yang berorientasi pada kerja sama antar instansi.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024