Kecelakaan Bus

Polda Panggil Manajeman Mayasari Bhakti

Olah TKP Kecelakaan Xenia Maut
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan memanggil manajemen bus Mayasari Bhakti karena sering mengalami kecelakaan. Pemanggilan dilakukan untuk mengevaluasi penyebab kecelakaan bus itu.

Menurut Kasubdit Keamanan dan Keselamatan Ditlantas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Yakub Dedy Karyawan, evaluasi itu antara lain karena faktor sopir dan kendaraan.

"Kami terus mendata dan menganalisa kasus-kasus kecelakan bus Mayasari sejak 2011," ujar Yakub di Jakarta, Selasa 21 Februari 2012.

Belum diketahui apakah Bus Mayasari Bhakti merupakan bus yang paling sering mengalami kecelakaan dan menyebabkan korban jiwa di dalam kota. Tapi analisa polisi juga mengerah pada faktor manajemen dan pengaruh sistem setoran yang menyebabkan sopir saling kejar-kejaran untuk mencari penumpang, atau ada dampak dari faktor lain.

Setelah dilakukan evaluasi, hasilnya akan dijadikan rekomendasi kepada Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Antara lian untuk melakukan peninjauan kembali masalah trayek kendaraan yang mengalami kecelakaan.

"Kedua kami ajukan juga ke pengadilan agar sopir dicabut SIM-nya untuk sementara waktu," jelas Yakub.

Terkait dengan kecelakaan di Slipi, Jakarta Barat pada Minggu 19 Februari 2012 lalu, Subdit Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya masih melakukan pemeriksaan, apakah kecelakaan karena faktor kelalain sopir yang menggendarai sambil menggunakan handphone atau tidak.

Polisi masih mendalami lagi sampai sejuah mana saksi yang melihat ataupun saksi yang menegur sopir menggunakan telepon.

Kecelakaan bus Mayasari Bhakti P74 A juga terjadi di Jalan TB Simatupang, Jakarta Timur. Sedikitnya dua taksi, dua motor, dan sebuah angkot dihantam bus jurusan Kampung Rambutan-Poris itu.  Akibatnya satu orang tewas di lokasi dan dua lainnya luka-luka.

Bus yang datang dari arah Pasar Rebo menuju Cipayung tiba-tiba kehilangan kendali menabrak dua taksi yang sedang parkir. Kemudian menghantam pengendara motor yang sedang berjalan pelan. Tidak berhenti sampai di situ, bus nahas itu menabrak angkot jurusan Cilengsi.

Menurut Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jakarta Timur, Ajun Komisaris Besar Sudarsono, usai ditabrak, motor Yamaha Vega B 6023 TSN bahkan terpental sejauh 100 meter.

Penumpang motor bernama E Mustofa, tewas di tempat kejadian. Sedangkan pengendaranya, Narli Rusli hanya mengalami patah tulang dan luka-luka.

Begitu kencangnya benturan, taksi yang ditabrak bus juga menimpa gerobak tukang nasi goreng, dan menghantam motor lainnya yang sedang parkir. Bus baru berhenti setelah menabrak dinding pembatas pom bensin. (adi)

Prediksi Semifinal Piala FA: Coventry City vs Manchester United
Politisi DPP PKB, Daniel Johan

DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya

Ketua DPP BERANI, Lorens Manuputty menyoroti tiga krisis yang terjadi di Indonesia saat pelantikan tersebut. Menurut dia, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis yang

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024