VIVAnews - Walikota Depok, Jawa Barat, mengeluarkan peraturan yang melarang Pegawai Negeri Sipil (PNS) setempat makan nasi setiap hari Selasa. Aturan itu dituangkan dalam surat edaran walikota.
"Kami mengimbau jajaran aparat Kota Depok untuk tidak makan nasi setiap hari Selasa," ujar Humas Kota Depok, Derico, saat dihubungi VIVAnews, Selasa 21 Februari 2012.
PNS Kota Depok diimbau mengganti konsumsi nasi dengan sumber karbohidrat non beras setiap Selasa. Kentang, talas, dan umbi-umbuan, dan sumber karbohidrat lain dianjurkan sebagai hidangan alternatif bagi pegawai pemerintah di kota itu.
Pria yang karib disapa Rico itu menjelaskan, aturan ini diterapkan sejak September 2011 dengan dikeluarkannya surat edaran nomor 500/1219/ekonomi. Aturan itu mengimbau jajaran PNS Kota Depok untuk tidak mengonsumsi nasi setiap hari Senin. "Namun, karena Senin banyak yang puasa, jadi kurang begitu mengena. Kita berpikir harus diubah," ujar Rico.
Pemkot Depok kemudian merevisi aturan itu dengan surat edaran nomor 501/1888/ekonomi pada 27 Desember 2011. "Gerakan tanpa nasi yang semula Senin, diubah menjadi tiap Selasa," ujar Rico. "Sejak Desember sampai saat ini diterapkan hari Selasa, dimulai dari aparatur Depok."
Menurut Rico, surat edaran itu merupakan tindak lanjut dari Pepres Nomor 22 Tahun 2009 tentang Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal. Selain itu juga mengacu pada Permentan Nomor 43 tahun 2009 tentang Percepatan Penganekaragaman Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal dan sejumlah peraturan gubernur Jawa Barat.
Selain itu, aturan ini juga didasarkan pada kurangnya produksi beras di Depok. "Produksi beras di Depok hanya 5.220 ton per tahun. Sementara konsumsi mencapai 186 ribu ton lebih per tahun. Jadi devisit luar biasa."
Rico menambahkan, aturan ini sifatnya hanya imbauan untuk PNS Kota Depok. Aturan ini belum diterapkan kepada masyarakat luas. "Sanksi bagi PNS yang melanggar tidak ada. Namun, kalau mungkin teman-teman melihat PNS Depok makan nasi pada hari Selasa, tolong dilaporkan, nanti akan kita lakukan pembinaan," ujar dia. (ren)
Sumber :
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
AHY Wanti-wanti Prabowo Usai Bertemu Cak Imin
Politik
25 Apr 2024
Ketua Umum Partai Demokrat AHY merespons pertemuan Prabowo Subianto dengan Cak Imin di kantor DPP PKB, Rabu. AHY memberikan peringatan ke Prabowo
Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel
Nasional
25 Apr 2024
Kantor Wali Nagari Singguliang Lubuak Aluang Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman disegel oleh warga setempat, Kades dituduh hubungan sejenis
DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyetujui untuk merekomendasikan Imam Budi Hartono sebagai bakal calon Wali Kota Depok pada Pilkada serentak 2024
Satu prajurit TNI yang menjadi korban tersambar petir di dekat Mabes TNI, Cilangkap, meninggal dunia, karena pendarahan di telinga
Ekonomi Dunia Bergejolak, BI Buka-bukaan Hasil Stess Test Terbaru Sektor Perbankan
Bisnis
25 Apr 2024
Bank Indonesia (BI) mengungkapkan, hasil stress test BI menunjukkan bahwa ketahanan perbankan dan korporasi saat ini.
Selengkapnya
Partner
POLYTRON Partymax: Bluetooth Speaker Terbaru dengan TWS untuk Pengalaman Musik Tanpa Batas!
Gadget
36 menit lalu
Dapatkan kebebasan tanpa kabel dengan Partymax, speaker Bluetooth inovatif dengan teknologi TWS untuk pengalaman mendengarkan musik yang imersif.
Kominfo Buka Program Beasiswa Kemitraan S2 Dalam Negeri, Cek Persyaratannya!
Wisata
sekitar 1 jam lalu
Seiring kebutuhan sumber daya manusia GPR dan tata kelola TIK di sektor swasta, Program Beasiswa Kominfo juga dibuka untuk masyarakat umum yang berlatar belakang TI.
Samsung Electronics Indonesia dengan bangga mengumumkan kedatangan tablet terbaru mereka ke Indonesia, Samsung Galaxy Tab S6 Lite (2024). Didesain dengan sempurna
Perjalanan Karir dan Prestasi Aura Jeixy, Pro Player PUBG Mobile yang Tersandung Kasus Narkoba
Gadget
3 jam lalu
Aura Jeixy, pro player PUBG Mobile Indonesia menjadi sorotan publik.
Bukan karena prestasi gemilang di dunia e-sports, melainkan karena tersandung kasus Narkoba.
Selengkapnya
Isu Terkini