Korban Bentrok di RSPAD Debt Collector

Lokasi bentrokan di RSPAD Gatot Subroto
Sumber :
  • VIVAnews/Luqman Rimadi

VIVAnews - Salah satu korban meninggal bentrokan massa di RSPAD Gatot Subroto, Stendly Wenno, berprofesi sebagai penagih utang (debt collector). Korban mengalami luka bacok di bagian dahi, lengan kanan, perut, dan kaki kirinya patah.

"Setiap hari kerjanya sebagai debt collector," ujar istri Stendly Wenno, Sumiyati di kamar mayat RSCM, Kamis 23 Februari 2012.

Namun ditanya apa nama perusahaan tempat Stenly bekerja, Sumiyati tidak mengetahuinya. Tapi suaminya itu sebelumnya bekerja sebagai tenaga keamanan di diskotek Vertigo, Jakarta Selatan.

"Kerjanya nagih utang seperti tarikan mobil, dan orang utang di bank. Di rumah dua atau tiga jam lalu pergi nagih lagi," kata Sumiyati.

Saat ini jenazah korban masih diotopsi di RSCM, dan akan dibawa pulang untuk dimakamkan di kampung halamannya di Desa Kuda Mati, Kecamatan Nusaniwe, Ambon. Korban akan dibawa dengan pesawat pada pukul 01.00 WIB dini hari nanti.

Selain menewaskan Stendly Wenno, bentrok yang terjadi di area rumah duka RSPAD Gatot Subroto juga menewaskan Ricky Tutu Boy.

Penyerangan terjadi sekitar pukul 01.30 WIB. Karena kalah jumlah, kolompok pemuda yang diserang akhirnya berhamburan ke sudut-sudut di area rumah duka.

Selain menewaskan dua orang, penyerang ini juga melukai Oktavianus Maxmilion hingga sekarat. Oktavianus dikabarkan meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit Mitra Kemayoran, Jakarta Pusat.

Terpopuler: Pengakuan Shin Tae-yong ke Ernando, Kata Pelatih Australia Usai Dihajar Timnas Indonesia

Kelompok penyerang datang dengan menggunakan dua mobil pribadi dan satu taksi yang masuk melalui gerbang utama RSPAD dengan membawa senjata tajam dan menyerang membabi buta.

Ilustrasi perkelahian dan pengeroyokan.

Detik-detik Pelaku Dugaan Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur Diamuk Massa

Saat hendak diamankan, massa yang geram sempat menghakimi pelaku berulang kali hingga babak belur. Bahkan polisi sempat dibuat kewalahan dengan banyaknay massa.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024