Premanisme Merebak, Dibutuhkan Pemimpin Tegas

Lokasi bentrokan di RSPAD Gatot Subroto
Sumber :
  • VIVAnews/Luqman Rimadi

VIVAnews - Sejumlah tokoh menyayangkan merebaknya aksi premanisme di Indonesia, khususnya di Ibukota Jakarta. Untuk memberantas aksi brutal itu, hukum harus ditegakkan.

"Itu pemeriksaan polisi, saya harap polisi bisa menyelesaikan," ujar mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla dalam acara silaturahmi antar tokoh di Jakarta Selatan, Kamis 23 Februari 2012.

Keprihatinan serupa juga diungkapkan oleh mantan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden, Letjen TNI (Purn) Nono Sampono. Dia mengatakan, aksi premanisme sebenarnya bisa diperangi mulai dari pembersihan mesin birokrasi pemerintahan. "Kita butuh pemimpin tegas," ujar dia.

Nono juga menyoroti masalah organisasi massa yang anarkis. Meski izin pendirian dan pembubaran ormas berada di tangan pemerintah pusat, Nono meminta pemerintah daerah aktif mengatur masalah ormas. "Saya kira gubernur harus tegas mengusulkan dan dia punya otoritas untuk mengatur daerahnya."

"Saya ambil contoh walikota Bogor, bisa melakukan tindakan atau putusan dari pusat, seorang gubernur juga harusnya bisa."

Konsolidasi BUMN Karya Ditarget Rampung September 2024, Ini Tujuannya

Aksi premanisme kembali terjadi hari ini. Sekelompok orang menyerang secara brutal kelompok lain yang sedang melayat di Rumah Duka RSPAD. Tiga orang tewas akibat aksi itu.

VIVA Militer: Sertijab Letkol Inf Ardiansyah alias Raja Aibon Kogila

Kolonel Bayu Telah Resmi Lantik Raja Aibon Jadi Kesatria Tanah Wali, Dandim Purwakarta

Raja Aibon Komandan Satuan Terbaik Kostrad.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024