- ientrymail.com
VIVAnews - Ruang sidang utama Pengadilan Negeri Jakarta tiba-tiba gaduh. Seorang terdakwa kasus pemerasan bernama Dominggus tiba-tiba mengamuk usai menjalani persidangan. Tak tanggung-tanggung, pria tersebut menantang Kapolsek Pasar Minggu Komisaris Pol. Adri Desas Furianto untuk berkelahi.
"Eh, Polri bukan milik kau! Jangan kau bersembunyi di balik baju seragam!" dia membentak-bentak Kompol Adri di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis 23 Februari 2012.
Seorang kerabat Dominggus, Husein, berusaha menenangkannya. "Saya tahu dia anak baik. Maafkan, Pak, maafkan," katanya buru-buru kepada Kapolsek.
Untunglah, Kapolsek Adri bersikap tenang dan tak terpancing provokasi itu. Dia terlihat tersenyum-senyum menanggapinya.
Adri menjelaskan insiden tersebut berawal saat petugas hendak menggiring Dominggus kembali ke tahanan usai persidangan. Saat dikawal, Dominggus yang emosi tiba-tiba berhenti. Adri yang berjalan di belakangnya secara tak sengaja menabraknya. Dominggus sontak mengamuk.
"Cuma salah paham saja, sekarang sudah kembali tenang," ujar Adri.
Sejumlah petugas Brimob yang bersiaga segera menggiring Dominggus kembali ke tahanan pengadilan negeri, meski masih saja berteriak-teriak dan memaki petugas.
Dominggus dan lima rekannya didakwa memeras pasangan suami-istri. Saat hendak meminta pembayaran uang jasa untuk mengamankan sebidang tanah milik korban, Dominggus dilaporkan ke polisi. (kd)