- tvOne
VIVAnews - Kepolisian Daerah Metro Jaya telah menetapkan enam orang tersangka kasus pembunuhan bos PT Sanex Steel Indonesia, Tan Harry Tantono alias Ayung di Swiss-Bel Hotel beberapa waktu lalu. Mereka disangkakan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.
Meski sudah menangkap enam orang, termasuk pimpinan Angkatan Muda Kei (AMkei), polisi masih mengejar orang yang wajahnya terekam dalam CCTV hotel tersebut.
Berdasarkan data yang dihimpun VIVAnews, setidaknya terdapat enam orang daftar pencarian orang (DPO) yang kini masih dalam pemburuan pihak kepolisian. Mereka diduga ikut berperan dalam kasus pembunuhan tersebut. Berikut enam orang DPO tersebut:
1. Kece (30), tidak bekerja. Alamat Perum Titian Indah Bekasi.
Ciri-ciri:
tinggi 170 cm, berat 55 Kg, kulit hitam, bentuk tubuh kurus, kepala oval, warna rambut hitam, warna mata hitam, hidung biasa, bibir tipis, dagu panjang, telinga biasa.
2. Muklis (40), bekerja di kantor Advokat Gedung Wisma Mega lantai 1 ruang 101. Jalan Danau Sunter Utara Blok N2 nomor 2-3 Jakut.
Ciri-ciri:
Tinggi badan 160 cm, berat badan 54 Kg, warna kulit sawo matang, bentuk tubuh kurus, bentuk kepala oval, warna rambut hitam, bentuk muka oval, warna mata hitam, hidung biasa, bibir tipis, dagu pendek, telinga biasa, berkacamata.
3. Yosep Wangga (45), laki-laki, pekerjaan Aktor,
Ciri-ciri:
Tinggi 170 cm, Berat 80 kg, warna kulit hitam, bentuk tubuh kurus, bentuk kepala bulat, warna mata hitam, hidung biasa, bibir tipis, dagu panjang, telinga biasa
4. Taufik Marbun (40), laki-laki, pekerjaan Sabam Taekwondo.
Alamat: Kelurahan Senen, Jakpus,
Ciri-ciri:
Tinggi 160 cm, berat 70 Kg, warna kulit sawo matang, bentuk tubuh kurus, bentuk kepala bulat, warna rambut hitam, bentuk muka bulat, warna mata hitam, hidung biasa, bibir tipis, dagu pendek, telinga biasa
5. Poken Fakaubun (43), laki-laki.
Ciri-ciri:
Tinggi 160 cm, berat 70 kg, warna kulit sawo matang, bentuk tubuh kurus, kepala bulat, rambut hitam, bentuk muka bulat, warna mata hitam, hidung biasa, bibir tipis, telinga biasa.
6. Raymond (44), laki-laki, pekerjaan swasta, alamat Perum Titian Indah blok N1 nomor 1-3, Bekasi.
Ciri-ciri:
Tinggi: 155cm, berat: 40 kg, warna kulit hitam, bentuk tubuh kurus, kepala bulat, warna rambut hitam, bentuk muka bulat, warna mata hitam, hidung biasa, bibir tipis, dagu pendek, telinga biasa.
Seperti diketahui, Ayung ditemukan tewas bersimbah darah di sebuah sofa kamar hotel Swiss-belhotel, Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Kamis (26/1/2012) malam. Di dalam kasus ini, sebanyak enam orang sudah ditahan di Polda Metro Jaya. Mereka adalah Tuce Kei, Ancola Kei, Candra Kei, Dani Res, Kupra, dan John Kei. John Kei disebut polisi sebagai otak pembunuhan itu.
John Kei dibekuk pada Jumat malam 17 Februari 2012 di Hotel C'One, Pulo Mas, Jakarta Timur. John Kei diduga terlibat dalam pembunuhan Tan Hari Tantono pada 26 Januari 2012 di Swis Bell Hotel, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
John Kei dijerat pasal pasal 340 KUHP subsider 338 jo 55 ayat 1 jo 56. Ancaman hukumannya bisa 20 tahun atau seumur hidup.
Kemenkeu Monitor Dampak Konflik Israel-Iran ke Ekspor RI
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan pemerintah terus memonitor dampak perlambatan ekonomi global terhadap ekspor Indonesia yang dipicu panasnya konflik Iran-Israel
