Kasus Habib H, Polisi Panggil Ahli Isyarat

Konferensi Pers Kecelakaan Xenia Maut
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - Penyidik Kepolisian Daerah Metro Jaya masih memroses kasus dugaan kekerasan psikis dan seksual yang dilakukan Habib H kepada 11 remaja. Guna membuktikan laporan tersebut, polisi masih meminta keterangan sejumlah ahli.

Mereka yang akan dimintai pendapatnya adalah ahli komunikasi, IT dan ahli isyarat. Mereka akan memeriksa bukti yang dilaporkan seperti komunikasi antara terlapor dengan pelapor.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, guna memproses kasus dugaan pelecehan seksual ini polisi harus hati-hati. Bila pemanggilan terlapor dilakukan, semua bukti yang dituduhkan harus bisa dipahami.

"Bisa dipahami dan bisa tepat sasaran. Semuanya masih didalami," katanya.

Laporan butuh pendalaman karena dugaan pelecehan ini sudah berlangsung lama. Selain itu, sangat disayangkan kenapa korban baru melapor setelah enam tahun kejadian.

Terkait dengan anggapan polisi yang lama memproses kasus ini, Rikwanto meminta pelapor bisa datang langsung menanyakan langsung kepada penyidik, yang akan menyampaikan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP).

"Bila surat itu belum sampai, pelapor bisa tanya langsung kepada penyidik," jelas Rikwanto.

Kasus ini mencuat setelah lima dari 11 remaja lelaki mengaku telah dilecehkan secara seksual oleh Habib H. Kasus ini dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada 16 Desember 2011 lalu dengan nomor laporan TDL/4432/12/2011/pmj/Dit.Reskrim 2011.

Tidak hanya melapor kepada polisi, korban yang mengaku mengalami kekerasan psikis dan seksual itu juga melapor ke Komisi Perlidungan Anak Indonesia dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). (adi)

Pasien Imunodefisiensi Primer Minta Pemerintah Masukkan Terapi IDP ke dalam Formularium Nasional
Ketum Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

Syaikhu Bicara Peluang PKS Gabung dengan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu turut buka suara soal peluang akan gabung atau tidak ke Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024