- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto menegaskan tidak akan maju dalam bursa pencalonan Gubernur DKI Jakarta periode mendatang. Dia enggan mengungkap apa alasannya tidak akan maju merebut DKI-1 itu.
"Intinya ada yang mempersunting, ada yang bayari (saya), nggak mau. Silahkan generasi-generasi muda," kata Prijanto di kantor KPK, Jakarta, Jumat 24 Februari 2012.
Kedatangan Prijanto ke KPK adalah untuk menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) sekaligus bersilaturahmi dengan pimpinan KPK. “Saya lapor LHKPN, mau pensiun,” ujar Prijanto.
Anggota DPD AM Fatwa yang ikut mendampingi Prijanto mengamini niat Prijanto untuk tidak mau maju dalam bursa pencalonan Gubernur DKI Jakarta untuk periode mendatang. Menurutnya Jakarta butuh figur yang bisa mengeluarkan masyarakat Jakarta dari suasana neraka.
"Tapi dia tidak bersedia. Ini dia hanya menciptakan momentum bagi tampilnya pemimpin yang mengeluarkan masyarakat Jakarta dari suasana neraka. Partai-partai sekarang ini jangan menjadikan kendaraan sewaan. Pokoknya kita cari Ali Sadikin abad 21 minimal seperti Sutiyoso lah," tandasnya.