VIVAnews - Empat toko mas di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan dirampok pada Jumat 24 Februari 2012 siang. Dari hasil olah tempat kejadi perkara (TKP), polisi mengidentifikasi pelakunya berjumlah delapan orang.
Pengejaran terhadap seluruh pelaku masih dilakukan. Diketahui bahwa pelaku kabur dengan menggunakan angkutan umum yang sedang melintas di depan pasar. Tidak ada peranan sopir angkot yang digunakan pelaku.
"Supir angkotnya sudah kami periksa, ternyata tidak ada hubungannya dengan para perampok. Angkot dibajak dan sopir diminta untuk mengantarkan," jelas Rikwanto, Senin 27 Februari 2012.
Awalnya, kepolisian menduga jika sopir terlibat. Tetapi setelah dilakukan pemeriksaan, sopir itu dilepas kembali karena tidak ada kaitannya. Sementara itu, terkait dengan senjata yang digunakan pelaku, dipastikan itu pistol rakitan.
Sementara barang bukti yang disita berupa dua motor dengan pelat nomor palsu berjenis Yamaha Jupiter MX nopol B 3327 KBQ dan Yamaha Vega K 3474 SAN. Ada pula dua proyektil peluru yang sudah berbentuk pipih.
"Satu selongsong peluru jenis FN, dua selongsong peluru jenis colt 38, satu laras senpi jenis colt, satu martil bergagang kayu, dan pecahan kaca," kata dia.
Pelaku perampokan menggasak perhiasan di toko mas Sinar Abadi, Ciputat Jaya, toko mas Subur Jaya, dan toko mas Dua Empat. Mereka datang bersamaan dengan waktu salat Jumat, 24 Februari 2012.
Pelaku menodongkan senjata api kepada para penjaga toko emas dan menembakan senjata api ke dalam toko, memecahkan kaca dengan martil lalu mengambil perhiasan dan melarikan diri. (eh)
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto sebut 3,2 Juta Orang Indonesia Main Judi Online
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto menggelar rapat koordinasi pembentukan satuan tugas (satgas) judi online bersama beberapa kementerian/lembaga pada Selasa, 23 April 2024.
