Pilkada DKI 2012

Hidayat: Quick Count Tunggu Pencoblosan Usai

Pengusaha Warteg Dukung Hidayat Nur Wahid
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews – Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 4, Hidayat Nur Wahid, mengingatkan kepada seluruh lembaga survei untuk tidak mengumumkan hasil quick count ketika proses pencoblosan Pilkada DKI masih berlangsung.

Hasil quick count yang diumumkan sebelum pencoblosan selesai, menurut Hidayat, berpotensi mempengaruhi opini warga DKI Jakarta yang belum mencoblos.

Di Festival Kuliner Ini, Bisa Icip 20 Jenis Soto Berbeda

“Jadi jangan sampai diumumkan sebelum pencoblosan selesai,” kata cagub yang diusung Partai Keadilan Sejahtera itu usai menggunakan hak suaranya di di TPS 013, Kemang Raya, Jakarta Selatan, Rabu 11 Juli 2012.

Hidayat berpendapat, berbagai hasil survei soal Pilkada DKI Jakarta yang dirilis beberapa hari belakangan oleh sejumlah lembaga survei pun sedikit banyak tak luput dari tujuan untuk mempengaruhi opini publik sebelum mereka menggunakan hak pilihnya.

“Oleh karena itu quick count harus diumumkan setelah selesai masa pencoblosan,” ujar mantan Ketua MPR itu. Hidayat berpendapat, berbagai lembaga survei yang bakal menggelar quick count siang ini mempunyai kredibilitas beragam – ada yang disponsori pihak tertentu, tapi ada pula yang independen dan kredibel.

Tim sukses Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini sendiri telah disebar ke seluruh Tempat Pemungutan Suara di Jakarta untuk memantau jalannya pemungutan suara dan penghitungan cepat (quick count) yang juga akan dilakukan oleh timses Hidayat-Didik.

“Timses kami ada di setiap TPS, ada juga di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan. Mereka akan melaporkan secara langsung penghitungan suara kepada tim quick count kami. Data akan mereka foto atau rekam agar valid,” kata Hidayat. (ren)

Suasana di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP). (foto ilustrasi)

Percakapan Terakhir Mahasiswa STIP dan Senior Sebelum Dianiaya

Polisi mengungkap motif penganiayaan terhadap Putu Satria Ananta Rustika (19), mahasiswa di Sekolah Ilmu Tinggi Pelayaran (STIP) Jakarta, hingga tewas dianiaya seniornya.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024