- VIVAnews/Fajar Sodiq
VIVAnews – Jokowi-Ahok belum lama ini meluncurkan boneka diri mereka untuk dijual guna menggalang dana kampanye putaran kedua Pilkada DKI Jakarta. Meski belum resmi diluncurkan di pasaran, namun boneka Jokowi-Ahok telah diminati dan diincar oleh sebagian masyarakat.
Siapa sebenarnya tokoh di balik penciptaan boneka Jokowi-Ahok? Ternyata dia adalah Didi Kempot sang musisi campur sari. “Boneka Jokowi-Ahok itu saya ciptakan sebagai bentuk kecintaan saya terhadap Pak Jokowi. Karya boneka itu merupakan sumbangan dari saya untuk pencalonan Pak Jokowi,” kata Didi Kempot, Kamis malam 26 Juli 2012.
Didi Kempot membuat boneka Jokowi-Ahok dalam berbagai ukuran. Ada yang berukuran besar, ada pula yang mungil dan untuk gantungan kunci. Didi Kempot lantas menceritakan dari mana ia mendapat ide untuk membuat boneka calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga itu.
Adik kandung Mamiek Srimulat itu mengatakan, ketika mengetahui Jokowi lolos putaran kedua Pilkada DKI Jakarta, sekonyong-konyong muncul keinginannya untuk memberi kejutan kepada calon gubernur DKI Jakarta yang juga Walikota Solo itu. “Sebagai seniman, saya ingin memberikan kejutan. Kejutannya boneka itu,” tutur Didi Kempot.
Setelah muncul konsep untuk membuat boneka, Didi Kempot kemudian menemui salah seorang perajin boneka di Solo untuk menyampaikan gagasannya itu. Prototipe boneka itu pun langsung dibuat. Hasilnya ternyata mendapat sambutan luar biasa, di luar dugaan perkiraan dia.
“Pak Jokowi kan sering bilang nanti akan ada kejutan. Kejutannya adalah boneka ini,” ujar pelantung lagu Stasiun Balapan itu. Setelah boneka itu muncul, tim sukses Jokowi kemudian mengontak Didi Kempot untuk membicarakan soal boneka itu lebih lanjut.
“Semalam saya sudah ketemu dengan orangnya Pak Jokowi. Rencananya akan diagendakan bertemu dengan Pak Jokowi,” kata Didi Kempot. Ia mengaku bangga jika boneka itu nantinya bakal menjadi alat penggalangan dana untuk pasangan Jokowi-Ahok.
“Kalau masalah itu saya terserah kepada tim sukses,” ujar Didi Kempot. Sementara mengenai penentuan harga boneka, dia pun menyerahkan semuanya kepada tim sukses Jokowi-Ahok. “Tentu akan berembuk dengan perajin bonekanya terlebih dahulu, berapa harga pasnya,” kata Didi.
Sumbangan Didi Kempot terhadap Jokowi ini bukan pertama kalinya. Saat Jokowi maju sebagai calon Walikota Solo periode kedua, Didi juga menyumbang lagu berjudul ‘I Love You, Jody.’ Jody ini merupakan kepanjangan dari nama Jokowi-Rudy (pasangan Walikota dan Wakil Walikota Solo saat ini).
“Saya sebagai seniman bisanya menyumbang karya seni seperti itu. Saya memang sangat senang dengan Pak Jokowi,” kata dia. Di mata Didi Kempot, Jokowi merupakan figur pemimpin yang sangat bagus. Hal ini, menurutnya, dibuktikan dengan keberhasilan Jokowi menata Kota Solo.
“Perbedaannya jelas terlihat. Sekarang Solo indah dan bersih, banyak taman. Investor yang masuk juga banyak sekali. Ini berbeda dengan dulu,” kata dia. (eh)
Syekh Abu Al Sebaa, Seorang Dermawan Penyedia Makan Gratis untuk Jemaah Umrah Meninggal Dunia
Syekh Abu Al Sebaa, sosok yang selama hampir 40 tahun telah mengabdikan hidupnya untuk menyediakan minuman panas dan makanan secara gratis untuk para jemaah di Madinah.
