- ANTARA/Fanny Octavianus
VIVAnews - Hari Raya Idul Fitri masih sekitar dua pekan lagi, namun Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, sudah mulai dipadati pemudik. Tercatat sekitar 1.500 penumpang memadati terminal keberangkatan pelabuhan sejak Senin pagi 6 Agustus 2012.
Jumlah ini jauh berbeda dibandingkan hari-hari sebelumnya yang rata-rata hanya 849 hingga 1.000 penumpang untuk tiga kapal. Kepadatan bisa dilihat mulai dari pelataran ruang tunggu terminal keberangkatan penumpang di pelabuhan.
Ratusan penumpang serta barang bawaan memenuhi ruang tunggu tersebut. Saat kapal sandar di dermaga, pemudik langsung berdesakan berebut masuk ke kapal dengan tujuan Ambon.
Kepala Humas PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II cabang Tanjung Priok, Sofyan Gumelar, mengatakan, puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-6 Lebaran.
"Jumlah pemudik tahun ini diprediksi terjadi kenaikan 6 persen dari tahun lalu, yaitu dari 48.500 penumpang sejak H-15 sampai H+15 Lebaran menjadi 51 ribu penumpang pada periode yang sama," ujar Sofyan.
Penambahan Kapal
Pada arus mudik tahun ini, dia menambahkan, pihaknya telah menyiapkan 22 kapal untuk melayani calon penumpang. Bahkan, tiga kapal penumpang cadangan telah disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.
"Kapal-kapal itu yang melayani arus mudik pada tahun ini, antara lain Kapal Motor (KM) Gunung Dempo, KM Bukit Raya, KM Labobar, KM Kelud, dan KM Ciremai yang mampu menampung hingga 2.500 penumpang per kapalnya," katanya.
Dalam menghadapi lonjakan arus mudik ini, Sofyan melanjutkan, pihaknya telah menyiapkan berbagai fasilitas untuk para calon penumpang. Fasilitas itu di antaranya parkir yang luas, disediakannya dua terminal penumpang, 17 dermaga, tiga dermaga cadangan, posko kesehatan, posko angkutan lebaran, dan posko terpadu.
"Tujuan para penumpang kapal kebanyakan ke Ternate, Ambon, Surabaya, Makassar, Bitung, dan Medan," ucap Sofyan.
Pihaknya juga akan melibatkan sekitar 120 personel polisi dari Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP), dan satuan pengamanan (satpam). "Kami juga menyiapkan fasilitas pendukung untuk keamanan, seperti sejumlah kamera CCTV, mobil patroli, metal detector, dan mobil pemadam kebakaran," tuturnya.
Untuk mengantisipasi kurangnya kapal, pihaknya juga telah bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan dan TNI AL. Pada 16 Agustus mendatang akan digelar mudik gratis bagi warga Jakarta dengan menggunakan 100 bus yang menampung 5.000 pemudik untuk tujuan Cirebon, Semarang, Surabaya, Madiun, Solo, Yogyakarta, Malang, Lampung, Palembang, Bengkulu, dan Padang.
Selain itu, pihaknya menggelar mudik gratis menggunakan kapal penumpang KRI Banda Aceh untuk 1.200 pemudik menggunakan sepeda motor dengan tujuan Semarang di hari yang sama. "Peserta mudik gratis ini, diprioritaskan bagi yang tidak mampu," ungkapnya. (art)
Kemnaker Imbau Hari Ini Menjadi Hari Terakhir Layanan Posko THR
Hari ini menjadi hari terakhir layanan Posko THR 2024. Setelah Posko ditutup, Kemnaker bersama dinas-dinas ketenagakerjaan akan menindaklanjuti aduan-aduan THR yang masuk
