VIVAnews - Partai Keadilan Sejahtera belum menentukan dukungan kepada calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang masuk dalam putaran kedua, Joko Widodo-Basuki T Purnama dan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli.
Wakil Sekretaris Jenderal PKS, Mahfudz Siddiq mengatakan, partainya akan mendeklarasikan dukungan kepada salah satu pasang calon pekan depan.
"Seperti disampaikan Presiden PKS (Luthfie Hasan) keputusannya baru akan disampaikan minggu depan sebelum lebaran," kata Mahfudz di Jakarta, Selasa 7 Agustus 2012.
Mahfudz mengklaim, PKS memiliki jumlah suara yang signifikan untuk menambah dukungan suara kepada salah satu pasangan. Namun, banyak hal yang harus dipertimbangkan sebelum menentukan pilihan.
Dia beranggapan, meski secara umum pemilih di DKI Jakarta memiliki rasionalitas yang lebih di putaran kedua ini, namun kedua pasangan calon tersebut harus tetap bekerja keras.
"Ya kalau PKS memang kan punya pemilih tetap. Punya pemilih loyal dan jumlahnya signifikan untuk menambah salah satu calon. Dukungan masih signifikan," kata dia.
Saat ini, baik pasangan Jokowi-Ahok maupun Foke-Nara, masih intens mendekati partainya. Kedua pasang, kata Mahfudz masih sama-sama aktif ingin menggandeng PKS. "Bahwa komunikasi terus dilakukan oleh Jokowi dan Fauzi Bowo terbuka saja di PKS," lanjutnya.
Sejumlah partai politik telah menyatakan dukungannya kepada pasangan Foke-Nara. Partai-partai itu antara lain Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Pada putaran pertama, kedua partai besar itu mendukung pasangan Alex Noerdin-Nono Sampono. Karena jagoannya kalah, kedua partai membelokkan dukungan. (umi)
Polisi Ungkap Motif TikToker Galih Loss Buat Konten Diduga Menistakan Agama
TikToker Galih Loss ditangkap polisi buntut kontennya yang diduga menistakan agama.
