Soal Video Singgung Jokowi, Foke Tak Komentar

Fauzi Bowo Inspeksi Jalan Layang Non Tol Casablanca
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - Pernyataan calon gubernur incumbent Fauzi Bowo dalam video yang diunggah ke laman Youtube ketika bertemu korban kebakaran di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu, 8 Agustus 2012 kemarin, menuai banyak kritikan.

Video itu memuat pernyataan Fauzi Bowo dan menyinggung Jokowi dengan judul "Kunjungi Warga Karet Tengsin (musibah kebakaran), foke justru berkampanye" itu, Fauzi Bowo sempat bertanya kepada warga soal pemulikada nanti.

"Sekarang lo nyolok siapa? Kalo nyolok Jokowi, mending mah bangun di Solo aja," kata Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo. (Lengkapnya baca )

Namun, ketika diminta tanggapannya terkait pernyataan yang ramai diperbincangkan khalayak tersebut, Foke menolak menjawabnya. Menurutnya, pernyataan tersebut hanya bagian dari inspeksi yang dia lakukan untuk mengetahui kabar dari warganya sendiri.

"Saya tidak ingin memberikan komentar. Apa yang saya lakukan itu hanya bagian dari inspeksi saya saat mengunjungi warga saya yang kena musibah," kata Fauzi Bowo saat melakukan kunjungan ke kantor Berita Satu, di Jakarta, Kamis, 9 Agustus 2012.

Meski dipancing berulang kali, apakah pernyataan tersebut candaan atau ada makna lain, Foke tetap bungkam.

“Saya tidak perlu memberikan tanggapan terhadap kejadian tersebut. Tidak ada komentar apa pun,” ujarnya.

Menurut Foke, kedatangannya ke lokasi kebakaran merupakan bagian tugasnya untuk memberikan bantuan kepada warga korban kebakaran. Dengan melihat langsung, Foke dapat menginstruksikan instansi terkait untuk melakukan pendataan kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi korban kebakaran.

"Pastinya saya datang mau membantu mereka. Meminta mereka bersabar dalam menghadapi musibah tersebut. Karena kami saat ini sedang menginventarisir masalah mereka," tuturnya.

Rival Foke pada putaran kedua Pemilukada DKI, Joko Widodo (Jokowi) mengaku telah melihat video tersebut kemarin malam. Walikota Solo ini merasa biasa saja dan tidak merasa dihina.

Kasus ini pun dia serahkan sepenuhnya kepada Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) DKI Jakarta untuk menindaklanjutinya dan menentukan apakah termasuk pelanggaran pemilukada atau tidak. (adi)

Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan
Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono kunjungi Pasar Kramat Jati, Jaktim.

Heru Budi Bakal Tingkatkan Pengawasan Buntut Kasatpel Numpang Mobil Dishub ke Puncak

Kasatpel yang numpang mobil dishub tersebut telah disanksi.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024