- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Pekerjaan pembangunan infrastruktur di DKI Jakarta yang sedang dilaksanakan saat ini, akan dihentikan selama 10 hari dan segera dilanjutkan selepas Lebaran atau akhir Agustus 2012.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, Ery Basworo, mengatakan, penghentian pembangunan ini karena pekerja bangunan mengambil cuti Lebaran untuk mudik ke kampung halaman mereka.
Seluruh pembangunan infrastruktur yang akan dihentikan sementara termasuk pengerjaan fisik drainase atau saluran dan pembangunan Jalan Layang Non Tol (JLNT) Antasari-Blok M dan Kampung Melayu-Tanah Abang.
"Jadi, selama libur Lebaran, seluruh pengerjaan pembangunan infrastruktur berhenti. Karena hampir semua pekerja merayakan Lebaran," kata Ery di Jakarta, Senin, 13 Agustus 2012.
Dia menjelaskan, penghentian pengerjaan pembangunan infrastruktur ini tidak akan membahayakan warga Jakarta. Seluruh konstruksi fisik akan ditutup dan diselesaikan hingga tahap aman, sehingga warga yang melintas di sekitar proyek tidak khawatir terjadi kecelakaan.
"Seperti galian saluran atau drainase harus ditutup sementara dengan penutup yang aman. Tidak boleh ditinggalkan terbuka begitu saja, bisa membahayakan pengguna jalan," ujarnya.
Begitu juga dengan pengerjaan fly over Antasari-Blok M dan Kampung Melayu-Tanah Abang. Pembangunan kedua jalan ini sudah berhenti pada posisi konstruksi yang aman dan tidak akan membahayakan pengguna jalan.
Pengerjaan konstruksi sudah pada tahap atas jalan layang. Sementara itu, di Jalan KH Mas Mansyur, akan diamankan dengan jaring, karena masih ada konstruksi badan jalan yang berada di bawah.
"Jadi, 10 hari kami break. Nanti, akhir Agustus start lagi. Keduanya sudah selesai sekitar 90 persen, kami berharap November sudah bisa dioperasikan," jelasnya. (art)