VIVAnews - Direktorat IV Narkotika Mabes Polri membongkar penyelundupan narkoba yang dikemas dalam pampers orang dewasa seberat 4,5 kilogram yang akan dikirim melalui jasa pengiriman. Satu pelaku penerima paket ikut ditangkap polisi.
"Ditemukan enam bungkus plastik berisi ketamine yang tersimpan dalam 1 koli pampers dewasa oleh petugas Bea Cukai Bandara Hang Nadim, Batam," ujar Wakil Direktur IV Tindak Pidana Narkoba Mabes Polri, Komisaris Besar Anjan Pramuka Putra, Kamis, 16 Agustus 2012.
Bahan baku pembuat Shabu itu diketahui petugas bea cukai bandara yang melakukan pemeriksaan melalui X-ray pada Senin, 2 Juli 2012 .
"Petugas melaporkan ke Polda Kepri. Dipastikan serbuk putih yang ditemukan mengandung Ketamine," kata Anjan.
Petugas kemudian menelusuri pengirim barang itu. Setelah diselidiki, ternyata barang haram itu dikirim melalui perusahaan ekspedisi yang berbasis di Singapura yang bernama BBE Express PTE LTD.
"Tertera pengirimnya bernama Mr. Rajendran WNA asal Malaysia," imbuhnya.
Setelah mengetahui pengirim paket, polisi kemudian menyelidiki penerima paket dengan cara mengawal barang yang dikirim melalui jasa pengiriman itu. Barang dikirim ke Surabaya melalui CV Surya Jasa dan dikirim kembali ke Jakarta Utara untuk diterima pembelinya.
Saat pemiliknya akan mengambil barang tersebut, polisi kemudian melakukan penangkapan. Pelaku bernama Hermansyah, dan langsung digelandang bersama barang buktinya.
Anjan mengatakan, narkoba seberat 4,5 kilogram ini berasal dari Malaysia dan hendak digunakan untuk memproduksi Shabu di Indonesia dalam jumlah besar.
"Kalau dirupiahkan jumlahnya mencapai lebih dari 2 miliar," kata Anjan. (eh)
Remaja yang Viral Keroyok Pelajar SMP di Makassar Ditangkap, Ada 5 Pelaku Masih Dibawah Umur
Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan menangkap lima pelaku pengeroyokan terhadap seorang pelajar SMP. Kelima pelaku itu terbilang masih dibawah umur. Aksi mereka viral.
