- adaroindonesia.com
VIVAnews - Andre Mamuaya, Direktur PT Adaro Indonesia, meninggal dalam kecelakaan tunggal saat mengendarai sepeda motor sport Ducati-nya di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa 21 Agustus 2012. Jenazah Andre saat ini masih berada di MRCCC Siloam Hospital Semanggi, Jalan Garnisun Dalam, yang berada di belakang kampus Universitas Atmajaya, Jakarta.
Saksi di tempat kejadian, Udari Sutrisna, 29, mengisahkan peristiwa nahas tersebut terjadi pada pukul 11.30 WIB. Korban yang mengendarai motor Ducati berwarna merah dengan nomor polisi B 5555 XS melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Bundaran Hotel Indonesia menuju Blok M.
"Saya lagi duduk jaga di pos satpam, melihat ada motor Ducati dengan kecepatan sangat tinggi ingin mendahului mobil Innova yang ada di depannya. Saat ingin menyalip, tiba-tiba motor tersebut tersenggol Innova kemudian oleng," ujar Udari di lokasi kejadian di depan Plasa Sentral, Jakarta Selatan.
Motor Ducati yang oleng itu kemudian menabrak pembatas trotoar. Andre terpental dan jatuh tertimpa motor mewah tersebut.
Andre mengemudikan motor sendirian dan mengenakan helm. Pengemudi Innova langsung membawanya ke rumah sakit terdekat.
"Tadi korban terlihat mengalami luka-luka, tidak ada darah yang keluar. Yang pasti dia terpental dan tertimpa motor itu. Saat kejadian korban belum meninggal. Kondisi motor sendiri patah," kata Udari. (umi)
Relawan Prabowo Batal Gelar Aksi, Polisi Berlakukan Pengalihan Arus Situasional Depan MK
Polisi menyiapkan rekayasa lalu lintas di kawasan Gedung Mahkamah Konstitusi, Gambir, Jakarta Pusat, meski aksi damai relawan Prabowo Gibran batal menggelar aksi
