- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Selama arus mudik Lebaran 1433 H, kereta rel listrik (KRL) tidak berhenti di Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir. Pemberlakuan itu berlangsung hingga akhir Agustus 2012.
Humas PT Kereta Api Daerah Operasi 1 Jakarta, Mateta Rijalulhaq, menjelaskan tadinya kebijakan itu hanya berlaku hingga 23 Agustus di Stasiun Gambir dan 25 Agustus 2012 di Stasiun Pasar Senen.
Namun, masa pemberlakuan itu diperpanjang. Dengan demikian, KRL tidak akan berhenti di Senin dan Gambir hingga 31 Agustus 2012, melainkan tetap melaju hingga ke Stasiun Jakarta Kota.
Menurut Mateta, perpanjangan ini karena masih tingginya arus penumpang yang akan mudik meninggalkan Jakarta dari Stasiun Pasar Senen dan Gambir. Selain itu, petugas di kedua stasiun tersebut masih sibuk menerapkan kebijakan boarding sesuai kartu identitas penumpang mudik.
"Maka 'pelangsungan' KRL dan KA Ekonomi lokal di stasiun Pasar Senen dan Gambir dilanjut hingga 31 Agustus 2012," kata Mateta kepada VIVAnews, Kamis 23 Agustus 2012.
Mateta mengungkapkan hingga saat ini penumpang yang berlebaran di dalam kota, seperti di lintas Bogor - Sukabumi dan Tanah Abang-Rangkasbitung serta penumpang KRL masih ramai padat.
Karena itu penambahan perjalanan Bumi Geulis lintas Bogor-Sukabumi, Rangkasjaya, dan penambahan frekuensi 14 perjalanan KRL central line Bogor-Jakarta juga diperpanjang hingga 31 Agustus 2012.
"Kami melakukan perpanjangan ini semata-mata untuk memberikan dukungan layanan kepada penumpang kereta api" ujarnya. (ren)