- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Suasana ruang sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat langsung gaduh dan tak terkendali saat majelis hakim memvonis Afriyani Susanti, terdakwa kasus sopir "Xenia maut" yang menewaskan 9 orang dengan hukuman 15 tahun penjara. Keluarga korban langsung protes atas putusan hakim.
Pantauan VIVAnews, beberapa keluarga korban yang berada di ruang Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu 29 Agustus 2012, langsung berdiri dan berteriak-teriak.
Keluarga korban terus meneriaki kata-kata tak senonoh dalam ruang sidang. Mereka protes karena vonis yang diputus majelis hakim lebih rendah dari tuntutannya yakni 20 tahun penjara. Bahkan ada juga keluarga korban yang menunjuk-nunjuk dan mengancam pengacara Afriyani.
Suasana yang rusuh di dalam ruang sidang itu membuat polisi yang bertugas mengambil tindakan. Keluarga yang bertindak tak terkendali dipaksa keluar ruang sidang.
Tetapi, aksi halau polisi itu juga membuat sejumlah wartawan yang meliput terkena imbas. Bahkan ada dua jurnalis yang terkena pukul polisi saat memaksa keluarga keluar ruang sidang. Jurnalis televisi dan media online terkena pukul polisi di bagian wajah.
Majelis Hakim Antonius Wdiyanto membacakan vonis Afriyani dengan hukuman 15 tahun bui. "Menyatakan terdakwa terbukti secara sah bersalah melakukan tindak pidana mengemudikan kendaraan yang menyebabkan kecelakaan dan menimbulkan korban meninggal. Pasal 311 ayat 5," kata Hakim Antonius.
Berawal dari Hobi Pakai Brand Mewah, Selebgram Berusia 70 Tahun Ini Debut di Paris Fashion Week
Di usia yang tak muda lagi, Qin Huilan baru saja memulai debut di runway Paris Fashion Week. Qin Huilan berjalan di peragaan busana Miu Miu Fall/Winter 2024.
