VIDEO: Polisi Tembaki Kelompok John Kei

Bentrok warga di Jalan Arjuna
Sumber :
  • ANTARA/ Marifka Wahyu Hidayat

VIVAnews - Bentrokan antara kelompok John Kei dan Hercules terjadi di Jalan Raya Kamal, Cengkareng Jakarta Barat, Rabu siang 29 Agustus 2012. Bentrokan dipicu pengambil alihan penguasaan keamanan lahan di Tanah Sabar Ganda.

Disampaikan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, dua kelompok massa terlibat bentrok sejak pukul 11.30 WIB. Sekitar 100 orang kelompok John Kei datang ke lokasi lahan milik PT Sabar Ganda yang selama ini dijaga kelompok Hercules.

Semua kelompok Hercules diminta ke luar dari lokasi sehingga terjadi tawuran antara kedua kelompok di lokasi itu. Namun aksi tidak berlangsung lama setelah polisi mengerahkan ratusan personel Brimob dan Resmob untuk melerai keributan.

Nikita Mirzani Beberkan Pemicu Kandasnya Jalinan Asmara Hingga Soal Kesetiaan

Seluruh massa yang terlibat keributan langsung diamankan dan digeledah. Tapi saat akan dilakukan penangkapan terhadap orang-orang yang diduga sebagai provokator keributan, yang bersangkutan malah melarikan diri.

"Kenapa kami melepaskan tembakan, karena saat penggeledahan terhadap kelompok John Kei, tiba-tiba sebuah Toyota Innova melaju sangat kencang dari arah perempatan Daan Mogot. Mobil itu diberhentikan oleh personel Polri yang melaksanakan pengamanan, namun tidak dihiraukan," ujar Rikwanto, Kamis 30 Agustus 2012.

Lihat video penembakannya

Kasus Pemerasan Firli Bahuri Mandek, Kombes Ade Safri: Pasti Tuntas

Polisi akhirnya menghadang mobil tersebut. Bukannya berhenti, mobil itu justru ingin menabrak anggota polantas yang berjaga. Karena itu,  polisi memberi tembakan peringatan. Tapi tetap tidak dihiraukan.

"Sehingga anggota menembak ke arah kendaraan serta roda kendaraan tersebut, yang mengakibatkan korban tewas," kata Rikwanto. (umi)


Uruguay dan Indonesia Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal
Dokumentasi BNPB

3 Orang Tewas Imbas Longsor dan Banjir Lahar Dingin di Wilayah Gunung Semeru

Banjir Lahar Dingin yang dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru membuat meluapnya debit air Daerah Aliran Sungai (DAS).

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024