Ivan Berencana Bunuh Dua Anaknya dan Bunuh Diri

anak kecil bawa mainan
Sumber :
  • inmagine.com

VIVAnews - Polisi akhirnya mengungkap motif lain di balik kasus pembunuhan yang dilakukan Ivan Reza Pahlevi, terhadap anak kandungnya sendiri. Himpitan ekonomi menjadi masalah utama dalam kasus itu.

"Pelaku frustasi karena upayanya terbebas dari beban ekonomi dan tanggungjawabnya sebagai ayah dua anak, dengan membuka usaha sendiri selalu gagal," kata Kanit Reskrim Polsek Ciracas, Ajun Komisaris Jupriyono, Kamis, 29 agustus 2012.

Karena frustasi, usai membunuh anak keduanya, Ivan bahkan berniat membunuh Naila, anak pertamanya yang masih berusia 5 tahun. Setelah menghabisi nyawa kedua putrinya, pelaku akan melakukan aksi bunuh diri.

Keterangan Ivan dikuatkan dengan penemuan kain sarung di atas plafon kamar. Kain ini sudah dipersiapkan untuk melakukan aksi bunuh diri usai menghabisi nyawa dua anaknya.

"Kain sarung ini diduga akan digunakan Ivan untuk gantung diri, namun untungnya aksi itu tidak dilakukan," Jupriyono.

Walaupun motif pelaku sudah dapat diungkap dan disimpulkan, Jupriono mengatakan, pihaknya akan tetap melakukan pemeriksaan kejiwaan pada Ivan.

"Itu untuk melengkapi penyekidikan kami," imbuhnya.

Sebagaimana diketahui,  Ivan Reza Pahlevi, 33 tahun, tega membunuh Kaysa Ivanna Salsabila, anak keduanya yang masih berumur 3 tahun. Kaysa yang pada saat itu tengah tertidur lelap di kamar Ivan ditusuk dengam menggunakan celurit di bagian leher kanan dan kiri.

Sebelumnya, Ivan mengaku kalau tindakan kejinya itu dilakukan lantaran medapatkan bisikan ghaib yang memerintahkan untuk membunuh anaknya. Namun ternyata itu hanya alasan yang Ia buat-buat. Polisi akhirnya mengungkap kalau alasan pembunuhan tersebut karena motif ekonomi.

Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, Ivan dijerat dengan tiga pasal berlapis, yaitu Pasal 44 Ayat 3 Undang-undang No 23 Tahun 2004 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Pasal 80 Ayat 3 UU No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak serta Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman penjara selama 15 tahun. (adi)

Sejumlah Kontrak Blok Migas Baru Bakal Diteken di IPA Convex 2024
Civitas Academica Universitas Muhammadiyah Cirebon Gelar Aksi Kutuk Israel

Ratusan Civitas Academica Universitas Muhammadiyah Cirebon Gelar Aksi Kutuk Israel

Ratusan civitas academica Universitas Muhammadiyah Cirebon menggelar aksi damai dan teatrikal di depan kampus Universitas Muhamadiyah Cirebon, Jawa Barat, Selasa (7/5/24)

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024