- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Calon Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, berjanji akan melakukan pendampingan terhadap warga yang menjadi korban kebakaran di sejumlah daerah di Jakarta. Langkah itu dilakukan agar hak pilih warga tidak hilang dalam pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta putaran kedua mendatang.
"Kami menerjunkan tim kesana untuk memberikan pendampingan kepada para korban bencana kebakaran. Supaya mereka tetap mempunyai hak untuk memilih," kata Jokowi sapaan akrabnya kepada VIVAnews, Kamis, 30 Agustus 2012.
Jokowi, sapaan Joko Widodo, menyatakan pihaknya sudah meminta kepada Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) maupun Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta untuk memberikan pengawasan terhadap hak pilih para warga yang menjadi korban kebakaran.
"Kami minta kepada mereka supaya hak pilih para korban kebakaran tidak hilang," tegas dia.
Sejumlah daerah yang menjadi lokasi bencana kebakaran, diakui Walikota Solo ini, merupakan daerah kantong suara yang memilih dirinya pada Pilgub putaran pertama yang lalu.
"Kami berharap para korban kebakaran ini tidak kehilangan hak pilih. Meskipun mereka ada yang menginap di tempat saudaranya ataupun tetangganya. Ini juga sebuah masalah," tutur dia.
Terhadap maraknya kebakaran yang melanda wilayah DKI Jakarta, Jokowi mengaku sedih. Diakuinya pula, upaya pendampingan dalam masa susah seperti ini, memang secara etika tidak enak sehingga pihaknya pun sangat berhati-hati dalam memberikan pendampingan.
"Kami itu inginnya membantu tapi pada posisi yang sulit, nanti dikira money politic. Mau ke sana mengunjungi korban, nanti dikira pencitraan. Kan serba sulit," keluh Jokowi. (ren)