- ANTARA/ Marifka Wahyu Hidayat
VIVAnews - Kepolisian Metro Jakarta Barat menegaskan bahwa korban tewas karena tertembak peluru petugas dalam penanganan bentrokan di Cengkareng, Jakarta Barat, hanya satu orang. Sebelumnya, kepolisian melansir korban tewas dua orang.
Saat ditemui VIVAnews, Kapolres Metro Jakarta Barat, Komisaris Besar Suntana, memastikan bahwa korban tewas karena ditembak petugas hanya satu orang. Sementara dua pelaku lain masih menjalani perawatan di RSUD Cengkareng.
"Korban tertembak ada tiga orang, satu tewas atas nama Laminggu, berusia 27 tahun, dan dua orang luka tembak. Satu tertembak di dada dan masih kritis," kata Suntana, Jumat, 31 Agustus 2012.
Korban yang tewas, kata Suntana, sudah dimakamkan di pemakaman Karet Tangsin, Jakarta Pusat, Kamis 30 Agustus 2012."Ditembak karena melawan saat petugas melakukan penggeledahan. Langsung diambil tindakan," katanya.
Sebelum ditembak, pelaku berusaha kabur menggunakan mobil Toyota Innova warna hitam. Polisi berusaha menghentikan mobil itu. Mereka, kata Suntana, malah berusaha melarikan diri, memacu kendaran dan menabrak sejumlah petugas lalulintas.
"Mobil itu juga ingin menabrak petugas lainnya. Karena membahayakan, ban mobil ditembak. Karena melawan, tiga orang juga ikut ditembak," kata Suntana.