- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta relawan untuk mengawal surat suara yang akan dihitung di tingkat KPUD. Menurut Mega, kemenangan pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama baru sebatas penghitungan cepat sementara.
"Ini baru hasil dari hitungan cepat sementara, kita harus menjaga hasil suara yang sudah didapatkan. Surat C1 harus dikawal sampai tempat akhir," kata Megawati di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Kamis 20 September 2012.
Mega mengatakan bahwa hasil penghitungan suara resmi baru diumumkan pada Bulan Oktober 2012. Untuk itu, ia meminta relawan tetap bekerja setelah hasil penghitungan cepat berlangsung. "Kemenangan ini diterima dengan kebahagian, jangan eforia, tetap tenang," kata dia.
Soal kemenangan Jokowi-Ahok, Megawati mengatakan sebenarnya ia tidak ingin berandai-andai. Namun kali ini ia memprediksi bahwa pasangan yang diusung PDIP-Gerindra itu akan memenangkan Pilkada DKI Jakarta.
Megawati juga mengucapkan beribu terimakasih kepada seluruh jajaran PDIP dari awal bekerja mendukung Jokowi-Basuki untuk DKI 1. "Kita bekerja sendiri, mesin partai kita jalankan, terimakasih kepada PDIP Perjuangan di Jakarta," ujar dia.
Hakim Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Kode Etik Meski Punya Jabatan di Asosiasi Pengajar HTN
Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) menyatakan Hakim Konstitusi M. Guntur Hamzah tak terbukti melanggar kode etik dan perilaku hakim konstitusi.
