- Antara/ Andika Wahyu
VIVAnews - Polisi akan melakukan uji coba pemasangan panic button atau tombol panik di beberapa minimarket. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Toni Harmanto, mengatakan bahwa cara itu digunakan untuk mengurangi maraknya perampokan di minimarket yang buka selama 24 jam.
Suara yang dikeluarkan oleh panic button itu, kata Toni, bukan lagi suara alarm tanda bahaya, tetapi suara perempuan yang berteriak. "Kalau alarm biasa disangkanya bunyi biasa. Tapi kalau ada suara teriakan perempuan minta tolong, tentu warga sekitar akan langsung mendatangi lokasi," ujar Toni, Kamis 27 September 2012.
Toni meminta kepada seluruh pemilik minimarket untuk memasang panic button. Nantinya alarm anti maling itu akan tersambung dengan kantor kepolisian terdekat, sehingga begitu ada kejadian, polisi bisa langsung mendatangi lokasi dan melakukan upaya represif terhadap pelaku perampokan.
Polda mencatat dari 2011 hingga September 2012, Alfamart 24 jam paling sering disantroni perampok. Jumlahnya mencapai 80 persen dari aksi perampokan minimarket di Jakarta, Depok, Bekasi, dan Tangerang.
Beberapa hari lalu polisi menangkap lima begundal anggota komplotan perampokan minimarket. Mereka sudah beraksi di lebih dari 20 minimarket. "Kami minta agar semua pihak berpartisipasi, terutama dari para pengusaha agar memiliki kesadaran akan keamanan minimarketnya sendiri," katanya.
Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Tutum Rahanta, mengaku siap mewujudkan konsep itu. Ia melihat aksi perampokan minimarket sudah mulai meresahkan karena modusnya yang beragam dan tersebar hampir di semua kawasan.
Namun, Tutum mengakui para pengusaha tidak bisa serta merta menyediakan alat tersebut di setiap minimarket. "Kami akan pilih yang dianggap rawan untuk diuji coba," ujarnya. Sebab pengadaan panic button ini akan menggunakan biaya para pengusaha sendiri.
Bikin 2 Gol ke Gawang Korsel, Begini Kata Rafael Struick
Penyerang Timnas Indonesia U-23 Rafael Struick menilai kemenangan atas Timnas Korea Selatan U-23 adalah buah kinerja tim.
