- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - FR, pelajar SMAN 70 Jakarta yang menjadi tersangka pembunuhan murid SMAN 6, Alawy Yusianto Putra, akhirnya dibekuk di Yogyakarta pagi tadi. Beruntung FR sudah dibekuk. Bila tidak, polisi akan kehilangan jejaknya karena pelajar yang dua kali tidak naik kelas itu akan kabur lagi dari Yogyakarta.
"FR berencana akan dibawa lari oleh dua orang lagi setelah tiba di Yogya," kata Kapolres Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Wahyu Hadiningrat di kantornya, Jakarta Selatan, Kamis 27 September 2012.
FR dibekuk di sebuah kos-kosan yang belum diketahui pemiliknya. Tempat itu bukan milik kerabatnya, melainkan kamar kos biasa. "Rencananya, pagi tadi FR mau diajak ke tempat lain yang lebih jauh dari Yogya," kata Wahyu.
Saat ini dua orang yang diduga membantu membawa kabur dan menyembunyikan FR sudah dibekuk. Dua orang itu tiba bersamaan dengan kedatangan FR di Markas Polres Jakarta Selatan siang tadi.
Kabar beredar, FR akan dibawa kabur dari Yogyakarta menuju Singapura. Wahyu belum bisa membantah atau membenarkan. Polisi akan meminta keterangan FR setelah yang bersangkutan sudah bisa diperiksa nanti. "Nanti keterangannya setelah kami berkas di Berita Acara Pemeriksaan," ujar Wahyu.
Wahyu juga membantah kabar yang menyebut status orangtua FR merupakan anggota DPRD di Tangerang Selatan. Wahyu belum bisa memberikan rincian pekerjaan orangtua FR yang sebelumnya disebut berdomisili di Bali itu. (umi)