Kabar Penundaan Kenaikan Tarif KRL Dibantah

Uji Coba Kereta KRL Commuter Line
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Penumpang KRL Jabodetabek menyambut gembira dengan informasi yang menyebutkan bahwa kenaikan tarif Commuter Line Rp2.000 ditunda.

Mahfud MD Jelaskan Alasan Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres di KPU

Hal itu ramai dibicarakan di media sosial. Salah seorang penumpang dari Serpong, Rahman, mengaku mendapat informasi itu dari sebuah harian nasional yang terbit pagi ini.

Dalam berita berjudul "Kenaikan Tarif Ditunda", di situ dijelaskan bahwa dalam mediasi yang digagas Komisi Nasional Hak Asasi Manusia antara manajemen PT KA, pengguna kereta komuter, YLKI, dan Kementerian Perhubungan, Kamis 27 September, diperoleh kesepakatan untuk menunda lagi rencana kenaikan tarif KRL nonekonomi. "Semoga berita ini benar," kata Rahman, Jumat 28 September 2012.

Apa Jadinya Jika Timnas Indonesia U-23 Ketemu Israel di Olimpiade 2024?

Namun saat dikonfirmasi, Sekretaris Perusahaan PT Kereta Api Commuter Jabodetabek, Makmur Syaheran, membantah kabar tersebut. Menurutnya tarif Commuter Line tetap naik Rp2.000 pada 1 Oktober 2012. Dia mengatakan bahwa keputusan menaikan tarif sudah final.

Makmur menjelaskan pertemuan dengan Komnas HAM kemarin itu tidak mengahasilkan keputusan apapun. "Komnas HAM hanya mengingatkan agar kenaikan ini tidak menimbulkan gejolak, dan minta dilakukan antisipasi atau pencegahan," kata Makmur kepada VIVAnews.

Hal itu juga dibenarkan oleh juru bicara KRL Mania, Ariyo Nugroho. "Tidak ada hasil yang mengerucut kepada keputusan apapun," ucap Ariyo. Dia menjelaskan, Komnas HAM melakukan mediasi terkait dengan rencana kenaikan tarif karena ada potensi konflik jika kebijakan itu dilaksanakan per 1 Oktober nanti.

Siapkan Tenaga Kerja yang Kompeten, Kemnaker Ajak Jepang Investasi Pelatihan Bahasa
Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Prabowo Berkelakar Singgung Senyuman Berat, Anies: Kan Beliau yang Alami, Kita Biasa Aja

Prabowo dalam pidato di KPU menyinggung Anies dan Cak Imin karena melemparkan senyuman yang berat lantaran pernah mengalami kondisi yang sama.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024