Ditanggung, Biaya Perawatan Korban Tawuran Pelajar

Tawuran Pelajar
Sumber :
  • http://creativealwayson.blogspot.com

VIVAnews - Dinas Kesehatan DKI Jakarta menanggung seluruh biaya perawatan Susilo, pelajar kelas X SMK Mardhika yang mengalami luka akibat sabetan celurit oleh pelajar lain di kawasan Jalan Komodor, Halim, Jakarta Timur, Rabu lalu. Korban saat ini masih menjalani perawatan di RS UKI, Cawang.

"Kami yang akan menanggung biaya perawatan korban. Ini kan suatu musibah yang menjadi keprihatinan kita bersama," ujar Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dien Emmawati di Jakarta, 28 September 2012. Menurutnya semua pihak tidak menginginkan ini terjadi.

Heru Budi Pastikan Pelayanan Publik Tetap Berjalan Optimal Usai Cuti Lebaran

Susilo menjalani perawatan di ruang Bougenvil II Rumah Sakit UKI, Cawang Jakarta Timur. Menurut Ibunda Susilo, Suminah, anaknya mengalami luka yang cukup parah akibat sabetan celurit di bagian perut.

"Masih dipasang alat bantu napas, di bagian kaki juga dipasang selang infus. Perutnya dijahit 15 jahitan, kata dokter otot besarnya putus," kata Suminah.

Saat pengeroyokan, Suminah menceritakan, anaknya sempat melakukan perlawanan. Namun setelah disabet celurit, Susilo terjatuh dan tidak dapat melawan lagi.

"Pelaku ada dua orang, mereka menggunakan motor. Tiba-tiba menyerang dengan senjata tajam. Sempat melawan dan tangannya juga kena celurit," ujar Suminah.

Dia berharap polisi segera menangkap pelaku dan mengusut tuntas kasus yang menimpa anaknya. Ia juga meminta Dinas Pendidikan membenahi sistem pendidikan di Jakarta. "Tangkap dan hukum mereka yang membacok anak saya,"  katanya (eh)

Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri (kanan) berbincang dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Jakarta

Ajukan Diri jadi Amicus Curiae, Megawati Soekarnoputri: Semoga Ketuk Palu MK Bukan Palu Godam

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, mengajukan diri sebagai amicus curiae atau sahabat pengadilan, ke Mahkamah Konstitusi (MK). Sekjen Hasto membacakannya

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024