- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Selatan menunjukkan barang bukti senjata tajam yang digunakan dalam kasus tawuran hingga menewaskan siswa di dua lokasi berbeda.
Alawy Yusianto Putra, tewas disabet parang oleh FR dalam penyerangan sekelompok siswa SMAN 70 terhadap siswa SMAN 6 yang terjadi Senin siang, 24 September 2012 di Bulungan, Jakarta Selatan.
Lihat foto-fotonya di
Denny Januar, siswa SMA Yayasan Karya 66, tewas ditusuk dengan celurit oleh AD pada Rabu 26 September 2012 di Jalan Minangkabau, Manggarai, Jakarta Selatan.
Tersangka lainnya, GL dan EK juga turut andil dalam kematian Denny. Keduanya memukul dan menendang korban, hingga akhirnya AD menancapkan celurit ke tubuh Denny.
Selain menunjukkan barang bukti celurit, parang, batu, polisi juga menunjukkan seragam dengan bercak darah, dan tas korban. Para tersangka juga diperlihatkan ke publik. (umi)
Asia Tenggara Bisa Jadi Pemimpin Industri Kripto Dunia, Begini Penjelasannya
Penelitian Statista mengungkapkan, pasar kripto di Asia Tenggara diproyeksikan mencapai US$1.787 juta atau sekitar Rp27,5 triliun pada tahun 2024.
