- VIVAnews/Fajar Sodiq
VIVAnews - Gubernur terpilih DKI Jakarta, Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi pagi ini mendatangi Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta untuk mengetahui penetapan hasil Pilkada DKI Jakarta.
Jokowi mengungkapkan bahwa sudah siap dengan problematika di Jakarta. "Saya sudah siap dengan keputusan apa saja, meskipun tidak populer. Yang penting kemanfaatan yang besar untuk Jakarta," kata Jokowi, saat ditemui di KPUD Jakarta, 29 September 2012.
Jokowi juga mengatakan siap menempati rumah dinas dan memboyong keluarganya ke Jakarta. "Rumah dinas saya siap dibuka untuk media dan warga. Jam 02.00 pagi pun pintu rumah saya siap dibuka," kata Jokowi sambil tertawa.
Mengenai program-program apa saja di 100 hari kerjanya, Jokowi belum bisa menjelaskan. "Saya mau kenal Sekda, Walikota, Kadin, Camat dan Luruh dulu, katanya ganteng-ganteng dan cantik-cantik," ujarnya.
Menurut jadwal Jokowi akan dilantik pada 7 Oktober 2012. Dia menginginkan pelantikan harus sesederhana mungkin, tanpa biaya yang besar. "Yang terpenting itu kerja ekstra keras untuk pembangunan Jakarta, dan sesuai dengan harapan warga Jakarta," tambah Jokowi.
Mengenai tujuannya datang ke KPUD Jakarta, Jokowi mengaku untuk bersilahturahmi dan mengambil surat penetapan menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Saya ke sini untuk mengambil surat penetapan gubernur, selanjutnya langsung saya bawa ke Solo untuk diserahkan DPRD Solo. Surat penetapan ini adalah adalah surat permohonan untuk berhenti dari Walikota Solo," tutup Jokowi. (umi)
Sekjen PKS: Selamat Bertugas kepada Pak Prabowo dan Wakilnya
Sekretaris Jenderal PKS hadir dalam pengumuman KPU kepada presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo-Gibran. Ia turut mengucapkan selamat kepada KPU.
