VIVAnews - Sembilan tersangka bandar judi toto gelap (togel), berinisial FD, MD, ST, LN, MF, GT, SH, SW, SR, ditangkap polisi dari Polda Metro Jaya. Para bandar judi ini dibekuk di beberapa tempat yang berbeda dalam kurun waktu seminggu, yaitu 6 Desember 2012-13 Desemeber 2012.
Dari sembilan tersangka, disita barang bukti berupa uang tunai senilai belasan juta rupiah, belasan handphone, buku tafsir mimpi, mesin fax, kupon kosong, pulpen, rekapan togel, kalkulator, dan lembaran potongan kertas angka.
Judi togel ini menyebar di beberapa wilayah hukum Polda Metro Jaya, yaitu di Jakarta dan Tangerang. Polda Metro Jaya menduga judi togel ini berpusat di Singapura.
"Mereka beroperasi di Jakarta Timur, Tangerang Selatan, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat," ujar Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya, AKBP Herry Heryawan di Polda Metro Jaya, Minggu, 16 Desember 2012. "Kiblatnya di Singapura," lanjutnya.
Para bandar judi togel itu sudah beroperasi selama dua tahun, dan biasa dilaksanakan hari Rabu, Sabtu, dan Minggu. Orang yang ingin memasang togel, harus mengirim SMS kepada pelaku.
Para pelaku sebelumnya mendaftarkan diri sebagai bandar togel, lalu memberi tahu kepada masyarakat. Sasarannya adalah sopir angkutan, yang tertarik memasang judi togel.
Judi dipasang dengan harga satu angka sebesar seribu rupiah dengan hasil 60 ribu rupiah, tiga angka dengan hasil 400 ribu rupiah, dan empat angka dengan hasil 2,5 juta rupiah. Omset yang didapat para tersangka dari judi ini berkisar hingga ratusan juta rupiah.
Kesembilan tersangka ini dijerat dengan pasal 303 KUHP tentang perjudian. Adapun ancamannya adalah hukuman penjara selama 10 tahun atau denda senilai Rp 25 juta.
Menaker Ida Fauziyah Raih 2 Penghargaan dari The Iconomics
Menaker Ida Fauziyah berhasil meraih 2 Penghargaan di ajang “5th Anniversary Indonesia Best 50 CEO Awards, Popular Leader Awards, & 20 Inspiring Women Awards.
