- Setpres-Anang
VIVAnews - Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk Adityawarman membantah menutup-nutupi informasi mengenai mobil BMW X5 yang menabrak mobil Daihatsu Luxio di tol Jagorawi pada tanggal 1 Januari 2013.
Adityawarman menegaskan, dirinya memang tidak mengetahui bagaimana kecelakaan yang menewaskan dua orang itu. "Kalau kejadian lengkapnya ada di kepolisian," kata Adit dalam konferensi pers di Jasa Marga, Jakarta, Kamis 3 Januari 2012.
Jasa Marga hanya berkewajiban menangani peristiwa kecelakaan pada waktu kejadian. Mengamankan para korban dan membawa mereka ke rumah sakit rujukan terdekat.
Dia pun mengaku tidak tahu secara pasti kejadian yang melibatkan putra Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Rasyid Amrullah Rajasa. "Kami pun belum menerima laporan secara pasti, bagaimana peristiwa itu terjadi," ujarnya.
Mengenai petugas informasi Jasa Marga yang enggan menjawab ketika dikonfirmasi, Adit mengatakan kemungkinan petugas yang berjaga ketika itu memang tidak mengetahui kejadiannya.
"Petugas piket itu pada pukul 07:00 pagi, sedangkan kejadian pada pukul 05:45. Mungkin ketika menelepon memang petugasnya telah berganti dan tidak mengetahui kejadiannya," katanya.
Kecelakaan maut yang melibatkan Rasyid bermula saat BMW bernomor polisi B 272 HR yang dikemudikannya berjalan dari arah utara ke selatan di lajur 3 Tol Jagorawi, di kilometer 3+500. Tiba-tiba mobil Rasyid menabrak Luxio F 1622 CY yang ada di depannya. Pintu mobil Luxio pun terbuka dan para penumpangnya terpental ke luar.
Akibat kecelakaan tersebut, dua korban meninggal dan tiga korban luka. Korban tewas adalah Harun, 57 tahun dan M Raihan, 14 bulan. Sementara korban luka adalah Nung, 30 tahun dan Moh Rifan. Mereka kini dirawat di RS Polri. Satu korban luka lain adalah Supriyati, 30 tahun, dan masih dirawat di RS UKI. (umi)
Kementerian ESDM Ajak Masyarakat Konversi Motor BBM ke Listrik Gratis, Begini Caranya
Masyarakat pengguna kendaraan motor beroda dua yang berbahan bakar minyak (BBM) bisa melakukan konversi menjadi motor listrik secara gratis.
