VIVAnews - Polres Kabupaten Tangerang kembali menangkap pelaku perampokan mobil rental. Ada enam pelaku yang diamankan. Dalam melakukan aksinya, komplotan ini selalu membunuh korbannya.
Sebelumnya petugas menangkap dua pelaku pada awal Januari lalu. Satu pelaku diketahui berprofesi sebagai guru dan tercatat PNS aktif di Bandung, Jawa Barat, dan satu orang tewas karena melarikan diri dari kejaran petugas.
Ketiga pelaku yang baru diamankan yakni Eko (32) dan Dita (20). Keduanya merupakan pasangan suami istri. Kemudian Dede alias Firman (30). Mereka diamankan di tiga tempat yang berbeda, Tangerang, Majalengka dan Palembang.
Kapolres Kabupaten Tangerang, Komisaris Besar Bambang Priyo Andogo, mengatakan dari tangan pelaku petugas mengamankan mobil Suzuki APV D-1559-RZ warna silver, Toyota Avanza B-8884-YQ warna hitam, dan Isuzu Panther BG-7805-LI warna silver.
"Kelompok ini ternyata menggunakan uang hasil kejahatannya untuk membeli narkoba jenis sabu-sabu, dan sisa uangnya dibagi pada para pelaku dengan jumlah sekitar Rp1 juta sampai Rp2 juta," ujar Bambang kepada VIVAnews, Jumat 11 Januari 2013.
Bambang menjelaskan, setelah berhasil membunuh sopir, pelaku kemudian menjual mobil curian di Palembang dengan harga Rp15-20 juta.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tangerang Kabupaten Komisaris Shinto Silitonga, menambahkan pada 30 Desember 2012, tiga pelaku masing-masing Eko, Dita dan Dede merampok mobil rental dari Bekasi. Sopir rental dibuang di kebun tebu Baturaja, Palembang. Mobil Avanza itu kemudian dijual ke penadah bernama Iwan di Palembang dengan harga Rp20 juta.
"Sungguh mengejutkan dan tidak berperikemanusiaan, pelaku membunuh sopir rental hanya untuk memuaskan keinginan mereka untuk pesta narkoba," kata Shinto.
Pelaku dikenakan pasal berlapis yaitu Pasal 340 KUHP dan Pasal 365 KUHP tentang pembunuhan berencana dan pencurian dengan kekerasan dengan ancaman penjara seumur hidup. (eh)
Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional
Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.
