Jalur Diblokir, Jadwal KRL Kacau

Aksi Tutup Jalur Rel Kereta di Stasiun Pondok Cina Depok
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Aksi pemblokiran sekaligus unjuk rasa besar-besaran yang dilakukan massa pedagang dan mahasiswa di Stasiun Pondok Cina, Beji, Depok, membuat jadwal kereta menjadi kacau.

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar di Kuartal I-2024, Penyaluran Kredit Tembus Rp 344,2 Triliun

Pantauan VIVAnews, keberangkatan kereta dari dan menuju Jakarta hanya dilayani sampai Stasiun UI. Sedangkan untuk keberangkatan ke Bogor, dilanjutkan dari Stasiun Depok Baru. Kondisi ini membuat banyak pengguna KRL mengeluh lantaran harus melanjutkan perjalanan menggunakan angkutan kota atau bus. Salah satunya Angga, seorang pegawai swasta yang hendak menuju Jakarta.

"Saya terpaksa mengembalikan tiket karena tidak bisa naik kereta dari Stasiun Depok Baru, melainkan harus dari Stasiun UI, karena di Stasiun Pondok Cina katanya ada demo," keluhnya. Angga akhirnya terpaksa memilih menggunakan bus untuk melanjutkan perjalanan menuju Jakarta. 

Aplikasi Ini Bisa Ubah Sudut Kosong Jadi Ruang Bermakna

Sementara, aksi unjuk rasa massa hingga sore ini masih berlangsung di kawasan Stasiun Pondok Cina. Massa memblokir lintasan kereta dengan balok-balok kayu, besi kanopi, serta membentangkan spanduk-spanduk penolakan terhadap penggusuran PKL di sekitar stasiun oleh PT KAI. Satuan polisi anti huru hara lengkap dengan tameng dan gas air mata telah dikerahkan untuk mengamankan lokasi. 

Sebelumnya, aksi penolakan ini sempat ricuh. Para pengunjuk rasa melempari kereta yang lewat di stasiun tersebut.

Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Surya Paloh: Permasalahan Pemilu Sudah Selesai

Meski tidak berlangsung lama, aksi penyerangan ini membuat takut para penumpang kereta. Aparat keamanan menghalau para pendemo yang menyerang. Masinis pun langsung memacu keretanya, segera meninggalkan stasiun yang tengah kacau itu. (umi)

VIVA Militer: Satu orang DPO pemberontak OPM menyerahkan diri ke prajurit TNI AD

Samson, Pemberontak OPM yang Serang Markas Koramil di Papua Tobat dan Serahkan Diri ke Prajurit TNI

Samson Same menyatakan siap kembali ke pangkuan NKRI

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024