Kecelakaan Crane Maut, Polisi Panggil Pimpinan Proyek

Konferensi Pers Kecelakaan Xenia Maut
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - Polres Metro Jakarta Selatan masih menyelidiki kecelakaan crane maut yang mengakibatkan tiga pekerja meninggal dunia pada Minggu sore, di proyek Apartemen Green Lake View, Tangerang Selatan. Sejauh ini tiga orang saksi sudah diperiksa.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan selain saksi yang berada di lokasi kejadian, penyidik akan meminta keterangan dari pimpinan proyek.

"Hari ini juga akan dipanggil pihak yang bertanggungjawab yakni pimpinan proyek. Dari situ akan kami gali kenapa kecelakaan itu bisa terjadi, bagaimana seharusnya, apa sudah kompeten atau ada kelalaian," ujar Rikwanto, Senin 14 Januari 2013.

Menurut Rikwanto insiden ini tidak membuat proyek dihentikan. Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Aswin, menjelaskan saksi yang sudah diperiksa yakni BS sebagai kepala mekanik, H, operator, HH dan AG dari perusahaan kontraktor yang membangun.

Polsi belum dapat menentukan tersangka dalam kecelakaan ini. Kepolisian masih terus menambah bukti dari lokasi kejadian. Hingga saat ini lokasi kecelakaan masih diperiksa oleh Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri.

"Masih dalam penyelidikan. Jika perusahaan kontraktor terbukti melakukan kelalaian sesuai UU Ketenagakerjaan maka dijerat Pasal 359 KUHP," jelasnya.

Saksi yang diperiksa oleh kepolisian setelah kecelakaan adalah Agung, karyawan perusahaan kontraktor. Adaoun korban tewas adalah Jalil, 45, Yoto, 30, dan Leman, 50. Setelah dievakuasi ketiga jenazah korban dibawa ke RS Fatmawati Jakarta. Korban luka bernama Wanto, 25 dibawa ke RS Sari Asih, Ciputat, Tangerang Selatan. (ren)

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024