- ANTARA/M Agung Rajasa
VIVAnews - PT Aetra Air Jakarta mengaku mengalami gangguan pasokan air bersih setelah pintu air Bekasi ditutup. Pintu air Bekasi ditutup karena debit air yang tinggi akibat hujan deras sejak kemarin.
"Kami mengumumkan adanya gangguan pasokan air bersih kepada pelanggan akibat menurunnya pasokan air baku berkisar 70% yang diterima dari Perum Jasa Tirta (PJT) II sebagai pengelola waduk Jatiluhur," ujar Corporate Secretary PT Aetra Air Jakarta, Priyatno B Hernowo, kepada VIVAnews, Selasa, 16 Januari 2013.
Menurut Priyatno, air baku dari PJT II mengalami penurunan sehingga produksi air Aetra terganggu. Aetra mulai mengalami penurunan pasokan air baku sekitar pukul 20.00 WIB kemarin. "Dari pukul 20.00 sampai 08.00 WIB total penurunan mencapai 79,27%. Normal Aetra menerima pasokan air baku 5200 liter per detik," katanya.
Sampai pukul 14.00 WIB tadi, pasokan air baku mulai meningkat sebesar 46% liter per detik. "Walau mengalami penurunan, tetap saja produksi Aetra belum pada kapasitas normal," ucap dia.
Guna mengatasi kekurangan pasokan air, perusaahaan pemasok air bersih untuk wilayah Jakarta Timur dan Utara ini berjanji menyediakan tangki air di sarana umum seperti rumah sakit dan lokasi pengungsian korban banjir.
"Walau pasokan terbatas, kami berusaha lakukan pemulihan pasokan air bersih kepada pelanggan dengan berkoordinasi intensif dengan pihak PJT II," ujarnya. (umi)
Seneng Ke Indonesia, YoungK Day6 Ngaku Ketagihan Sop Buntut Sampe Mi Ayam
YoungK kemudian melanjutkan penampilan energiknya bersama bandnya dengan membawakan lagu Playground,Babo, Microphone, Best Song hingga Let it be Summer.
