- ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
VIVAnews - Debit air Kali Ciliwung Depok terus mengalami kenaikan hingga di angka 310 Cm, Rabu 16 Januari 2013. Itu artinya, debit sungai Ciliwung Hulu sudah posisi Siaga I atau tingkat siaga tertinggi. Tidak lama lagi banjir kiriman akan kembali tiba di Ibu Kota dan sekitarnya.
"Air akan sampai Jakarta nanti malam. Saya belum tahu apa akan terus naik atau tidak yang pasti statusnya dari waspada jadi siaga satu," ucap Arman, penjaga Posko Pemantau Kali Ciliwung Depok.
Saat ini langit Depok masih dipenuhi awan. Diperkirakan cuaca ini akan bertahan hingga malam. Guna mengantisipasi luapan Kali Ciliwung, sejumlah warga yang bermukim di bantaran kali diimbau untuk waspada. Mereka diminta mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
Hingga Rabu siang, banjir melanda sedikitnya 39 kelurahan di Jakarta. Ketinggian banjir bervariasi dari 10 centimeter hingga 3 meter.
Di Kampung Melayu, Cawang, dan Bukit Duri tinggi banjir mencapai 2,5 meter. Tercatat ada 367 RT di 131 RW yang tersebar di 39 kelurahan yang terendam banjir.
Sekitar 20.275 kepala keluarga atau 63.686 jiwa menjadi korban banjir. Sementara jumlah pengungsi mencapai 9.374 jiwa. Jumlah pengungsi terbanyak di Kelurahan Kampung Melayu yang mencapai 2.257 jiwa.
Tercatat ada dua orang meninggal dunia. Seorang anak di Kelurahan Tanjung Duren hanyut di sungai dan seorang warga hanyut di Kampung Melayu. (ren)
Ahli Ungkap 7 Tanda Sekarat hingga Sebabkan Kematian, Apa Saja?
Tanda dari kondisi sekarat umumnya bisa terlihat dari perubahan pada tubuh entah wajah, mata atau bahkan pembicaraan yang kadang dirasa aneh oleh keluarga.
