Ancaman Banjir Jakarta Sampai Februari

Banjir di Kelapa Gading
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan masyarakat Jakarta untuk tetap waspada terhadap bencana banjir. Sebab, banjir yang terjadi selama tiga hari terakhir ini belum usai.

"Data rata-rata banjir puncaknya bulan Januari sampai Februari, dengan curah hujan mencapai lebih dari 400 mm. Artinya, ancaman banjir Jakarta berlangsung sampai Februari," kata Kepala Hubungan Masyarakat BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Jumat, 18 Januari 2013.

Sutopo menuturkan curah hujan di Jakarta tiga hari terakhir berkisar antara 100 sampai dengan 125 mm, seperti Tanjung Priok 95 mm, Cengkareng 103 mm. Bila dibandingkan dengan kejadian banjir 10 Februari 1996, 29 Januari 2002, 2 Februari 2007, 1 Februari 2008, curah hujan ini jauh lebih kecil.

"Apalagi dibandingkan dengan curah hujan tahun 2007, hampir seluruh Jakarta curah hujan di atas 200 bahkan 339 mm. Seperti yang di Ciledug, kantor BMKG Kemayoran 235 mm. Hampir 2 sampai 3 kali lipat," ujarnya.

Menurut Sutopo, banjir di Jakarta merupakan banjir kiriman dari hulu, yakni Katulampa, Depok, menuju Manggarai. Perkembangan terakhir, terjadi hujan lebat di Depok, dan dalam waktu 7-8 jam ke depan akan ada kiriman air ke Manggarai yang nantinya akan berdampak di sekitar wilayah Kalibata, Kramat Jati, dan Kampung Pulo.

"Sekarang banjir belum pulih, banjir kanal masih meluap, Cideng masih meluap, akan dapat tambahan dari Depok. Jam 7 tadi sempat menyentuh siaga 2 dan 1," jelasnya.

Suzuki Siap Jual Motor Listrik Murah dengan Desain Retro, Intip Bocorannya
Dirjen Binwasnaker dan K3 Kementerian Ketenagakerjaan, Haiyani Rumondang

Kemnaker Berkomitmen Terus Tingkatkan Kinerja Layanan Publik Balai Besar K3 Jakarta

Kemnaker terus meningkatkan kinerja pelayanan publik dari Balai Besar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (BBK3) Jakarta pada bidang pelayanan K3 di Industri.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024