- VIVAnews/Siti Ruqoyah
VIVAnews - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo kembali melakukan peninjauan lokasi banjir di Jakarta. Kali ini, dia mendatangi kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Peninjauan tersebut juga didampingi oleh Wakil Gunernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.
Basuki atau yang biasa disapa Ahok, diketahui tidak masuk kerja sejak hari Kamis lalu karena kawasan rumahnya terendam banjir hingga dua meter. Hal itu membuat Ahok tak bisa keluar rumah.
Saat tiba di lokasi, Jokowi langsung melakukan pengecekan ke lokasi banjir terdalam di kawasan ini dengan menggunakan perahu karet. Menurut keterangan Ahok, banjir di kawasan Pluit hingga dua meter dan terus naik sejak Kamis hingga hari ini.
"Makanya kita harus tambah mesin untuk memompa air yang ada di sini. Sekarang yang penting jangan sampai korban kelaparan," ujar Ahok di lokasi, Sabtu, 19 Januari 2013.
Sejak banjir menerjang kawasan ini, kata Ahok, masih banyak warga yang belum mau dievakuasi keluar dari rumahnya. Mereka memilih untuk menjaga rumahnya, agar tidak ada barang yang hilang.
Dijelaskan Ahok, sampai saat ini air yang belum surut karena kurangnya pompa air. "Maka dari itu, satu-satunya untuk mengurangi air di sini, ya, pompa. Dari kemarin dikirim, tetapi truk PU tidak bisa masuk," jelas Ahok.