Pengungsi Banjir Mulai Terserang Penyakit

Mensos Kunjungi Korban Banjir
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Banjir yang melanda DKI Jakarta sejak empat hari lalu, membuat ribuan warga pengungsi terserang penyakit. Di wilayah Jakarta Timur, tercatat 1.139 warga melakukan pengobatan di sejumlah posko kesehatan.

Drama Pernikahan Ria Ricis: Terbongkar Alasan Ibunda Teuku Ryan Sempat Tak Beri Restu

Sugeng Priwanto, Koordinator Pengendali Kesehatan se-Jakarta Timur, mengatakan kondisi pengungsi korban banjir kini mulai banyak yang terserang penyakit.

"Antara lain sakit pernapasan, gatal-gatal, pegal, hipertensi, dan sebagainya. Umumnya sih mereka batuk dan influeza," kata Sugeng, saat ditemui di posko gawat darurat Jakarta Timur, Sabtu, 19 Januari 2013.

Animo Tinggi Masyarakat ke Indonesia U-23 Harus Dijaga, tapi Arahnya Positif

Ditambahkan Sugeng, hingga saat ini, belum ada pasien yang harus dirujuk untuk dirawat ke rumah sakit. Selain itu, terdapat lima bayi dari pengungsian dititipkan di Puskesmas, termasuk 3 lansia yang usianya di atas 75 tahun.

Sementara itu untuk stok obat-obatan untuk pengungsi, dipastikan di wilayah Jakarta Timur saat ini masih lengkap karena mendapat pasokan yang cukup.

Sempat Ungkap Kliniknya Kemalingan Ternyata Hoax, dr. Richard Lee Dilaporkan ke Polisi

Adapun tenaga yang menjaga posko-posko kesehatan berasal dari unsur di bidang kesehatan seperti petugas puskesmas, rumah sakit, organisasi ikatan dokter Indonesia, mahasiswa keperawatan.

Lebih lanjut Sugeng mengatakan, masih banyak korban banjir yang memilih bertahan di rumah dibandingkan harus di evakuasi.

"Yang belum mengungsi kita terus pantau dengan memberikan petugas yang mobile dengan mendatanginya menggunakan perahu," Sugeng menambahkan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya