- ANTARA/Fanny Octavianus
VIVAnews – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap waspada dengan dua wilayah yang potensial diterjang banjir, yaitu Jakarta Barat dan Jakarta Utara. Meski demikian, banjir mulai surut di sebagian wilayah DKI, Minggu 20 Januari 2013.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dien Ernawati, mengatakan, di Jakarta Barat dan Jakarta Utara masih terdapat ribuan pengungsi.
“Di Muara Baru Jakarta Utara dan Rawa Buaya Jakarta Barat, masing-masing ada 3.000-an pengungsi,” ujar Dien usai rapat pengarahan pengendalian bencana bersama Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, di Balai Kota DKI Jakarta.
Dien mengatakan, tenaga medis sulit mengakses wilayah Muara Baru, karena listrik di daerah itu masih mati. Untuk mencapai Muara Baru, dokter dan perawat harus dibantu perahu Kostrad dari Pluit. “Tadi malam ada tenaga kesehatan ke sana --dua dokter anak, dua perawat, dua dokter spesialis,” kata dia.
Hal yang sama terjadi di wilayah Rawa Buaya yang sulit ditembus tenaga medis. Genangan air di sana masih tinggi dan harus memakai perahu khusus menuju Rawa Buaya.
Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejauh ini telah mengobati 21.986 pengungsi yang sakit di 128 posko kesehatan. Data korban banjir meninggal, menurut Dinkes, mencapai 20 orang, dengan rincian di Jakarta Barat 8 korban meninggal, Jakarta Timur 4, Jakarta Utara 4, Jakarta Selatan 2, dan Jakarta Pusat 2. (art)