Ini Konsep Sodetan Ciliwung ke Kanal Banjir Timur

Jalur sepeda di Kanal Banjir Timur, Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, melaporkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait kondisi infrastruktur ibu kota untuk menangani banjir yang melanda beberapa hari belakangan ini. Djoko menyatakan, salah satu solusi, mulai tahun ini harus dibangun sodetan atau terusan dari Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur.

"Yang sodetan, kami usulkan dilakukan tahun ini. Kurang lebih memakan waktu dua tahun," kata Menteri PU dalam presentasi di depan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di sebuah lokasi pengungsian banjir di Jakarta Timur, Minggu 20 Januari 2013.

Alasan Filsafat Harus Lahir di Yunani Bukan di Negeri Lain

Djoko menjelaskan, beberapa hari banjir yang menerjang Jakarta ini, justru Kanal Banjir Timur tidak mengalami debit air yang signifikan. Sementara itu, Kali Ciliwung yang mengalir ke Kanal Banjir Barat justru membeludak. "Kanal Banjir Timur hampir dikatakan kosong, sangat bermanfaat untuk menyalurkan Kali Ciliwung," kata Djoko.

Dia menambahkan, sodetan ini dirancang berupa pipa bawah tanah yang melintasi bawah tanah. Dalam rancangan PU, jalur ini melewati permukaan bawah Jalan Sensus dan Jalan Otto Iskandar Dinata III di Jakarta Timur. "Panjangnya 2,1 kilometer," kata Djoko.

Namun, Djoko menambahkan, pembangunan sodetan ini bisa memunculkan gangguan lalu lintas luar biasa selama proses konstruksi yang diperkirakan selama dua tahun. Untuk itu, Djoko meminta Presiden memberi tahu kepala kepolisian untuk berkoordinasi mengenai pengaturan lalu lintas.

"Kami juga sedang cari teknologi yang bisa atasi gangguan itu," kata Djoko.

Presiden SBY menyatakan, memang perlu pengaturan lalu lintas di masa konstruksi itu nanti. "Maka dipersiapkan dengan baik, pengalihan rute. Dengan demikian, tetap terjaga lalu lintas," kata SBY. (art)

VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF)

Alasan Yordania dan Arab Saudi Justru Bantu Israel Lawan Serangan Udara Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel, Iran meluncurkan lebih dari 300 drone dan rudal menuju Israel. Namun, Yordania dan Arab Saudi tampaknya menjegal serangan itu.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024