Ada Gas Beracun di Basement Dua Plaza UOB?

Basement UOB
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews -  Usai menyisir korban yang terjebak banjir di basement Plaza UOB, tim evakuasi gabungan segera mengeluarkan seluruh kendaraan yang terparkir di basement. Namun baru basement tingkat satu yang bersih disisir.

Evakuasi mobil di basement Plaza UOB akan dilakukan kembali besok. Namun, tim evakuasi gabungan menemukan kendala melakukan evakuasi di basement tingkat dua.

"Besok pagi kami akan konsentrasi evakuasi mobil lagi di basement dua. Tapi sebelumnya kami harus mengeluarkan gas beracun yang ada di basement tersebut," kata salah satu tim evakuasi dari Indonesian Offroad Federation (IOF), Joko Supriana, saat ditemui di Plaza UOB, Jakarta, Senin 21 Januari 2013.

Joko mengatakan, gas beracun tersebut berasal dari percampuran antara gas nitrogen, CO2, dan gas yang berasal dari genset. Untuk itu, gas itu harus dihisap dengan mesin untuk mengeluarkan gas-gas tersebut. Proses mengeluarkan gas-gas menurutnya bisa membutuhkan waktu sekitar satu hingga dua jam.

Selain adanya gas beracun, kondisi atap basement yang rendah juga memungkinkan proses evakuasi mobil menjadi lebih sulit. Diperkirakan ada sekitar 19 mobil yang masih terparkir di basement dua tersebut.

Sebelumnya, sekitar 29 mobil di area basement tingkat satu telah dikeluarkan dengan menggunakan mobil derek. Sementara basement tingkat tiga, masih dalam proses penyedotan air guna mengurangi debit air yang masih menggenangi tempat tersebut.

"Air di basement tiga masih setinggi dua meter," kata Manajer Asisten Gedung UOB, Priskah Susilowaty kepada VIVAnews.

Baliho Dukungan Sekda Jadi Bupati Tangerang Bertebaran, Begini Aturan ASN-nya
Elon Musk Bersama Tesla Cybertruck.

The Reasons Why Elon Musk Postpones India Visit

Tesla Chief Executive Officer (CEO) Elon Musk announced through X that he postponed to visit India to meet Prime Minister Narendra Modi.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024